Pemkab Tuban Rencanakan Perpanjangan Rute Bus Gratis Si Mas Ganteng hingga Stasiun Babat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tuban — Pemerintah Kabupaten Tuban berencana memperluas rute layanan bus gratis "Si Mas Ganteng" hingga ke Stasiun Babat di Kabupaten Lamongan. 

Rencana ini muncul sebagai respons atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan transportasi tersebut, yang sebelumnya telah menjangkau sejumlah wilayah di Tuban dan bahkan mencapai Stasiun Bojonegoro.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyatakan usulan perpanjangan rute ini merupakan aspirasi langsung dari warga. Banyak masyarakat yang menginginkan konektivitas lebih luas, khususnya akses langsung menuju Stasiun Babat.

Baca juga: Demi Kejar Napoli di Puncak, Simone Inzaghi Disebut Takkan Rotasi Line Up Inter Milan Lagi

“Banyak masyarakat yang memberikan masukan agar ada penambahan rute hingga Stasiun Babat,” ujar Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban.

Untuk mewujudkan rencana ini, Pemkab Tuban tengah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Koordinasi antardaerah dinilai penting agar operasional bus lintas kabupaten dapat berjalan lancar dan terintegrasi.

“Saat ini kita masih membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan,” imbuh Lindra.

Baca juga: Potensi Bhayangkara FC Buat Manuver Tajam, Persija, Persebaya, dan PSIM Kans Gigit Jari

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, dikabarkan menyambut baik rencana tersebut. Saat berkunjung ke Tuban pekan lalu, Emil menyatakan kesiapannya membantu Pemkab Tuban berkomunikasi dengan kabupaten lain guna memperluas jangkauan layanan transportasi publik ini.

“Kemarin Mas Emil akan membantu Pemkab untuk rute di Kabupaten Lamongan,” pungkas Lindra.

Bus "Si Mas Ganteng" merupakan inisiatif Pemkab Tuban untuk menyediakan moda transportasi yang aman, nyaman, dan gratis bagi masyarakat, khususnya pelajar dan pekerja harian. Dengan adanya rencana penambahan rute ke Babat, layanan ini diharapkan semakin mendukung mobilitas antarwilayah di kawasan barat Jawa Timur.

(Muhammad Nurkholis/TribunJatimTimur.com)