Berita Tuban
Napi Perempuan Lapas Tuban Meninggal Dunia Diduga Keracunan
Dugaan awal menyebutkan bahwa korban mengalami keracunan akibat mengonsumsi minuman kemasan.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tuban - Seorang warga binaan di Lapas Kelas IIB Tuban, Yulia (24), meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr. R. Koesma Tuban, Selasa (13/5/2025). Dugaan awal menyebutkan bahwa korban mengalami keracunan akibat mengonsumsi minuman kemasan.
Kepala Sub Seksi Perawatan Lapas Kelas IIB Tuban, Renaldy Caesar. Ia menjelaskan, Yulia sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi tubuh yang tidak fit sebelum akhirnya mengalami kejang-kejang dan dinyatakan meninggal dunia.
“Benar yang bersangkutan meninggal dunia pada hari Selasa kemarin di rumah sakit,” ujar Renaldy saat dikonfirmasi pada Rabu (14/5/2025).
Menurut keterangan pihak Lapas, kondisi Yulia mulai menurun sejak Senin malam (12/5/2025).
Baca juga: Bupati Jember Raih Penghargaan Nasional Kategori Pendidikan
Ia mengeluh merasa tidak enak badan. Setelah diperiksa oleh petugas medis lapas, kondisinya sempat menunjukkan perbaikan.
Namun pada keesokan harinya, Selasa pagi, meski sempat beraktivitas seperti biasa, Yulia kembali mengeluhkan kondisi tubuhnya yang memburuk. Ia mengalami muntah-muntah dan terlihat sangat lemas. Petugas kemudian menyarankan Yulia untuk beristirahat di blok hunian.
Sekitar pukul 14.30 WIB, kondisi Yulia memburuk drastis. Ia mengalami kejang-kejang, sehingga pihak lapas segera menghubungi keluarganya dan membawanya ke RSUD dr. R. Koesma untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Yulia sempat mengeluh sakit, lalu muntah dan mengalami kejang sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” tambah Renaldy.
Baca juga: Ketua Dewan Pers Sebut AI Jadi Ancaman Mutu Informasi Publik
Setibanya di rumah sakit, Yulia langsung mendapat perawatan dari tim medis. Namun sekitar pukul 18.00 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung.
Menanggapi peristiwa ini, pihak Lapas Kelas IIB Tuban telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kematian Yulia. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan dari minuman kemasan yang dikonsumsi korban.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya. Dugaan awal karena minuman kemasan, mungkin kadaluarsa atau ada hal lain, tapi itu masih kami telusuri,” jelas Renaldy.
Yulia merupakan warga Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, yang menjalani hukuman atas kasus narkotika. Ia telah menjalani masa tahanan selama satu setengah tahun dari total vonis empat tahun penjara.
Pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas. Jenazah Yulia telah dimakamkan di rumah duka.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Muhammad Nurkholis/TribunJatimTimur.com)
Menyelam untuk Memperbaiki Jaring Ikan, Warga Tuban Hilang di Bengawan Solo |
![]() |
---|
Pencopet Nyamar jadi Pengemis Saat Haul Sunan Bonang Tuban |
![]() |
---|
Tim Gegana Polda Jatim Evakuasi Granat Nanas di Wisata Pelang Tuban, Segera Diledakkan |
![]() |
---|
Konflik Belum Selesai, PSMTI Jatim Sebut Akses Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Harus Tetap Terbuka |
![]() |
---|
Modus Minta Daun Pisang, Pencuri Gasak Perhiasan dan Uang di Tuban, Kerugian Capai Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.