Berita Bondowoso

Pengendara Perempuan Resah Ada Begal Bokong di Sukowiryo Bondowoso

Jagat maya di Bondowoso ramai curhatan seorang wanita yang menangis karena diduga jadi korban begal pantat di Sukowiryo Bondowoso

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
JALAN TKP - Ilustrasi jalan di depan Perumahan Villa Kembang, Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso yang jadi lokasi begal pantat yang dikeluhkan perempuan pengendara sepeda motor, Selasa (13/5/2025) malam. Seorang pengendara syok karena jadi korban begal pantat di kawasan itu. 

TRIBUNJATIMTOMUR.COM, BONDOWOSO - Jagat maya di Bondowoso ramai curhatan seorang wanita yang menangis karena diduga jadi korban begal pantat di Jalan Raya sekitar Perumahan Villa Kembang, Desa Sukowiryo, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Dalam curhatannya yang tersebar di jagat maya, wanita itu mengaku shock dan menangis setelah area pantatnya diremas lelaki tak dikenal.

Dikonfirmasi TribunJatimTimur.com, korban begal pantat ini adalah saudara perempuan Nuraini, warga Kecamatan Bondowoso.

Dia mengaku kejadiannya pada Selasa malam (13/5/2025). Dia saat itu bersama saudaranya berkendara roda dua melintas di jalan raya Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso atau sekitar Perumahan Villa Kembang.

"Jam 19.30 WIB itu," ujarnya dikonfirmasi Kamis (15/5/2025).

Dia menceritakan di sekitar lokasi kejadian Nuraini dan saudaranya tiba-tiba diikuti oleh kendaraan sepeda motor Honda Beat dengan helm merah muda. Kemudian dipepet. 

Karena tak curiga, Nuraini biasa saja.

Namun ternyata, lelaki yang menaiki motor itu meremas bokong saudaranya yang diboncengnya.

"Dipepet, tapi tak mepet nyenggol. Kayak ahli banget," ujarnya.

Baca juga: Disdikbud Kabupaten Pasuruan Gelar Deklarasi SPMB,  Wujudkan Transparansi dan Akuntabel

Setelah kejadian itu, kata Nuraini, ia kemudian berhenti dan langsung menenangkan saudaranya yang menangis.

Dia tak lantas melapor ke Polisi karena malu dan takut. 

Lebih-lebih, dirinya menilai pelaku sepertinya sudah sering melakukan itu dan khawatir jadi incaran.

Namun, dirinya langsung meminta tolong pada teman-temanya agar dibantu share di media sosial agar perempuan lebih berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. 

Apalagi, banyak teman-temannya yang bercerita padanya bahwa jalan tersebut sering ada aksi pelecehan.

"Ternyata sudah sekitar 15 menit, ada orang di daerah sana, katanya di situ rawan," ujarnya.

Ia pun berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku karena meresahkan para pengendara perempuan khususnya.

"Takutnya ini komplotan tak hanya satu orang. Di sana juga tak ada CCTV," pungkasnya.
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved