Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Satu Keluarga Asal Bojonegoro Tewas
Lima orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, termasuk tiga anggota dari satu keluarga.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bojonegoro — Perjalanan wisata rombongan asal Bojonegoro dan Cepu berujung duka. Sebuah minibus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalan menurun kawasan wisata Tawangmangu–Sarangan, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025) malam. Lima orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, termasuk tiga anggota dari satu keluarga.
Minibus jenis Isuzu Elf bernomor polisi S 7338 AA itu mengangkut 17 penumpang, yang terdiri atas warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, serta Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kendaraan dikemudikan oleh Heri Purwanto, warga Padangan.
Menurut informasi kendaraan mengalami rem blong saat melaju di jalur menurun yang cukup curam.
Baca juga: Banjir Kembali Landa Sampang, 15 Lokasi Terendam hingga 80 cm
Sopir diduga kehilangan kendali, hingga akhirnya mobil menabrak jembatan dan terguling. Bagian kiri depan kendaraan tampak ringsek parah akibat benturan.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian. Sementara 12 penumpang lainnya selamat dan telah dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar untuk mendapatkan penanganan medis.
Kepala Desa Padangan, Kristianawati, membenarkan empat dari lima korban meninggal merupakan warganya. Mereka adalah Atik (49), anaknya Salma (5), Ana Rubi (45), dan Sri Mulyani (58), yang seluruhnya berdomisili di RT 10 RW 03 Desa Padangan. Satu korban lainnya diketahui berasal dari Cepu, yakni Endang Murtini.
"Ya betul, empat korban (meninggal) adalah warga Desa Padangan. Sedangkan satu lagi, warga Cepu, yaitu Bu Endang Murtini," ujar Kristianawati.
Baca juga: Longsor Ancam Permukiman Warga di Ponorogo, Empat Keluarga Diminta Mengungsi
Ia juga menjelaskan bahwa tiga dari korban tersebut merupakan satu keluarga, yaitu Atik, anak kandungnya Salma, dan sang adik, Ana Rubi. Sedangkan Sri Mulyani adalah tetangga mereka satu RT.
"Yang satu keluarga itu Mbak Atik dan anaknya Salma, kemudian Mbak Ana Rubi. Nah, Mbak Ana itu adiknya Mbak Atik," jelasnya.
Kristianawati menambahkan bahwa jenazah para korban saat ini masih dalam perjalanan dari RSUD Karanganyar menuju rumah duka. “Jenazah masih dalam perjalanan. Masih belum sampai ini,” imbuhnya.
Di rumah duka, suasana haru sudah menyelimuti. Kerabat dan warga sekitar tampak berdatangan untuk melayat, seraya bersiap menyambut kedatangan jenazah dan proses pemakaman.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Misbahul Munir/TribunJatimTimur.com)
Hasil Kontras 2 Tim Super League Asal Jawa Timur, Persebaya Menang Tipis, Arema FC Kena Comeback |
![]() |
---|
Bek Persib Bandung Gemar Koleksi Kartu Merah, Pemain Timnas Indonesia Jadi Target Selanjutnya? |
![]() |
---|
Dapat Kartu Merah Kilat di Laga Chelsea Kontra Man United, Robert Sanchez Catat Rekor Buruk |
![]() |
---|
Usai Laga Inter Milan Vs Sassuolo, 5 Pemain Nerazzurri Panen Pujian, 3 di Antaranya Nama Baru |
![]() |
---|
Terendus Modus Klub Malaysia dalam Potensi Kerja Sama dengan Persija, 1 Idola Jakmania Targetnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.