Longsor di Ponorogo

Longsor Timpa Rumah Kades Ngebel Ponorogo, Empat Orang Terluka

Rumah Pak Kades Ngebel Ponorogo Jawa Timur rusak akibat tertimpa tanah longsor sebabkan empat orang terluka

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Sekdes Ngebel
KERJA BAKTI - Warga Dusun Semonok, Desa/Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jatim kerjabakti mengevakuasi material longsor yang menimpa rumah kepala desa Ngebel, Suprianto di Dusun Semonok, Desa/Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (19/5/2025). Empat orang dilaporkan luka-luka terkena reruntuhan longsor. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO -  Hujan dengan durasi lama dan intensitas tinggi sebabkan tebing setinggi 10 meter ambrol dan timpa rumah Kepala Desa Ngebel, Suprianto di Dusun Semonok, Desa/Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dilaporkan empat orang mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan material longsor.

Keempat korban langsung dibawa Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur.

Keempat korban luka itu adalah istri kades Endah Maya Sari (39), Bude dari kades Sarilah (60), istri sekretaris desa (sekdes) Untari (39) dan anak kades Meisya (9)

“Korban luka ringan empat orang, dibawa ke Puskesmas Ngebel. Alhamdulillah sudah balik ke rumah,” ungkap Sekretaris Desa Ngebel, Sarwo, Senin (19/5/2025).

Dia menjelaskan bahwa longsor di lokasi terjadi dua kali. Longsor pertama pada Sabtu (17/5/2025) siang sekitar pukul 11.30 wib.

“Itu tebing yang samping rumah pak kades (kepala desa) sudah ambrol, kemudian ditutup terpal. Tujuannya agar tidak longsor lagi,” katanya.

Baca juga: Balita Hanyut di Saluran Air Desa Kalipucung Blitar, Tim SAR Gabungan Mulai Cari

Namun, longsor susulan susulan terjadi sekitar pukul 17.15 wib. Material longsor susulan menimpa dapur rumah Kades Suprianto hingga menyebabkan tembok jebol.

“Empat orang mengalami luka-luka. Istri pak kades (Endah Maya Sari), istri saya (Untari), bude pak kades (Sarilah) sama Mey-mey (Meisya),” tegasnya.

Bahkan, kata dia, Meisya mengalami trauma dan luka pada kaki yang perlu tindakan medis jahitan. “Kemarin memang hujan tinggi disini, dan rawan longsor,” pungkasnya.

Sementara warta secara gotong royong melakukan pembersihan material longsor dan puing-puing bangunan yang menimpa dapur rumah Suprianto.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved