Longsor di Ponorogo

Longsor di Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Ibu dan Anak Tertimpa Batu Besar

Warga bersama petugas mengevakuasi ibu dan anak korban longsor di kawasan wisata Telaga Ngebel, Ponorogo

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Haorrahman
BPBD Ponorogo
EVAKUASI - Warga evakuasi korban tertimpa reruntuhan longsor di Jalan Lingkar Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (21/6/2025) sore. Mereka terjebak reruntuhan batu besar akibat longsor di Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Ponorogo, Jatim, Sabtu (21/6/2025) sore 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo – Sebuah video berdurasi 1 menit 18 detik viral di media sosial memperlihatkan momen dramatis saat warga bersama petugas mengevakuasi ibu dan anak korban longsor di kawasan wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore, 21 Juni 2025, di jalur Lingkar Telaga Ngebel.

Korban diketahui merupakan ibu dan anak, yakni Sundari (47) dan Naufal Riska Pratama (15), warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Keduanya mengalami luka serius setelah tertimpa reruntuhan batu besar dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Harjono Ponorogo.

Baca juga: Persija Apes? 2 Tim Liga Spanyol Ikut Bidik 1 Bintang Timnas Indonesia Incaran Macan Kemayoran

“Keduanya mengalami luka di bagian kepala, lengan, dan kaki akibat tertimpa batu,” ujar Hadi Susanto, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Minggu (22/6/2025).

Menurut Hadi, saat kejadian, wilayah sekitar Telaga Ngebel tengah diguyur hujan ringan. Meski tidak berintensitas tinggi, hujan yang turun dalam sepekan terakhir tetap mempengaruhi kestabilan tebing di sekitar lokasi.

“Sepekan terakhir memang turun hujan, meskipun ini masa pancaroba. Tapi hujannya ringan,” jelas Hadi saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Peristiwa longsor terjadi ketika Sundari dan Naufal sedang melintas menggunakan sepeda motor. Tanpa sempat menghindar, keduanya tertimpa batu besar yang longsor dari tebing setinggi sekitar 10 meter.

Baca juga: Dua Wisatawan Korban Tenggelam di Pantai Pancer Door Pacitan Ditemukan

“Batu yang longsor cukup besar. Kemungkinan karena akar-akar penyangga batu mulai rapuh,” kata Hadi, yang akrab disapa Gokong.

Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan. Setelah berhasil dievakuasi dari timbunan reruntuhan, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved