Longsor di Ponorogo

Jalur Lingkar Ngebel Ponorogo Masih Lumpuh, Alat Berat Berusaha Pecahkan Batu Raksasa

Jalur lingkar Ngebel, Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masih lumpuh

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PEMBERSIHAN LONGSOR - Alat berat membersihkan material longsor di Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (24/6/2025). Batu besar itu longsor dan menutup jalan menuju tempat wisata itu pada akhir pekan lalu. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Jalur lingkar Ngebel, Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masih lumpuh.

Ini lantaran pembersihan material longsor di lokasi masih berlanjut. Batu berukuran jumbo, ditambah hujan menjadi kendala pembersihan walaupun alat berat telah diterjunkan.

“Iya masih lumpuh. Kemarin hujan, jadi pembersihan belum rampung,” ungkap koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Hadi Susanto, Senin (23/6/2025).

Gokong—sapaan akrab—koordinator TRC BPBD Ponorogo, Hadi Susanto mengaku bahwa satu alat berat kembali diterjunkan Senin (23/6/2025) pagi.

“Karena memang hujan mengguyur lokasi sore hari. Sehingga pekerjaan pembersihan tidak bisa dilanjutkan. Memilih untuk melanjutkan pagi ini,” katanya.

Dia menjelaskan alat berat mulai pukul 07.00 wib. Dan sampai pukul 13.30 wib, alat berat masih melakukan pemecahan batu.

“Dipecah memang, biar berukuran kecil dan mudah diangkut untuk material longsornya,” papar Gokong saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Baca juga: Bupati Mas Rusdi Tegaskan Tak Ada Lagi Dikotomi Barat dan Timur Kabupaten Pasuruan

Menurutnya, jika cuaca cerah tentu pembersihan akan selesai lebih cepat. Namun jika hujan turun tentu belum selesai hari ini.”Kalau cuaca bagus, sore nanti selesai. Tapi kalau hujan pasti tertunda,” tegasnya.

Karena material longsor belum selesai dibersihkan, untuk arus lalu lintas Telaga Ngebel masih dilakukan rekayasa. Dimana biasanya satu arah.

“Nah karena masih dibersihkan ini, menjadi dua arah dan tentu bergantian,” pungkas Gokong.

Sebelumnya video berdurasi 1 menit 18 detik viral di media sosial. Video tersebut menggambarkan detik-detik warga dan petugas mengevakuasi dua orang wisawatan Telaga Ngebel, yang terjebak reruntuhan batu besar akibat longsor di Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Ponorogo, Sabtu (22/6/2025) sore.

Dua korban itu adalah ibu dan anak. Adalah Sundari (47) dan Naufal Riska pratama (15). Keduanya warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Mereka mengalami luka serius, hingga dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Keduanya  mengalami luka dibagian kepala, lengan, dan kaki akibat tertimpa batu.

 Lokasi sekitar Telaga Ngebel Ponorogo diguyur hujan. Akan tetapi bukan hujan dengan intensitas tinggi, hanya hujan ringan.

Saat kejadian, korban tengah melintas mengendarai sepeda motor. Nahas, keduanya terkena reruntuhan batu dan tidak bisa menghindar. 

Warga berhasil mengevakuasi kedua korban. Kemudian dibawa ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo,

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved