Kebakaran di Jombang

Asyik Main Bersama Cucu, Warga Jombang Tidak Tahu Rumahnya Terbakar

Sebuah rumah di Kabupaten Jombang Jawa Timur ludes terbakar, sebabkan kerugian capai ratusan juta rupiah

Editor: Sri Wahyunik
Surya / Anggit Pujie Widodo
KEBAKARAN RUMAH JOMBANG - Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Jombang saat menciba memadamkan api yang membakar rumah Sri di Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (22/5/2025). Kerugain ditaksir mencapai Rp 300 juta.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JOMBANG - Diduga korsleting listrik dari arah kulkas, rumah milik Sri Bawati (53) warga Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Jombang habis dilalap api, Kamis (22/5/2025). 

Rumah permanen milik Sri dengan kapasitas tiga kamar, satu ruang tamu, kamar mandi dan dapur itu terbakar setelah muncul percikan api dari arah atas kulkas.

Kemudian api membesar dan merambat membakar rumah beserta isinya.

Kejadian bermula saat hari Kamis sekitar pukul 10.00 WIB, Sri sedang di rumah bermain bersama cucunya.

Suasana tenang itu seketika berubah menjadi kekacauan setelah tetangga memberi tahu Sri ada kepulan asap dari dalam rumah Sri.

Sri sama sekali tidak mengetahui ada kepulan asap yang keluar dari dalam rumahnya.

Setelah mengetahui itu dari tetangga, tanpa basa-basi, Sri langsung bergegas membawa cucunya keluar kemudian berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. 

Teriakan Sri itu disambut oleh para tetangga yang satu per satu keluar rumah dan menolong Sri untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya.

"Ibu Sri teriak, ada kebakaran dari dalam rumahnya. Warga pun langsung keluar mengambil ember dan segala macam alat untuk memadamkan api," kata Suyanto (48) warga Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, yang juga saksi mata di lokasi. 

Baca juga: Tuntut Gaji Dibayar, Puluhan Karyawan Wisata Pasir Putih Situbondo Mogok Kerja

Namun, api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh isi rumah dan membakar semuanya tanpa tersisa.

Terlebih saat itu angin di wilayah tersebut juga sedang kencang sehingga membuat api dengan cepat membesar. 

Saat warga lain mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, salah satu warga lalu menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (PMK). Tak butuh waktu lama petugas pemadam tiba dengan 2 unit mobil pemadam dan 1 truk tangki air. 

Petugas dari Pos Damkar Ngoro langsung berjibaku melawan api. Hingga pada akhirnya sekitar pukul 12.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Namun seisi rumah sudah hangus terbakar tidak menyisakan apapun. 

Menurut keterangan dari Koordinator Pos Damkar Ngoro, Samidi, penyebab kebakaran ini diduga karena adanya korsleting listrik dari salah satu peralatan elektronik di dalam rumah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved