8 Kilogram Sabu Ditemukan di Gerbang Koramil Masalembu, Diduga Terkait Temuan Sebelumnya di Laut

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sumenep - Sebanyak 8 kilogram narkotika jenis sabu ditemukan di depan gerbang Koramil 0827/22 Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Penemuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa jumlah sabu yang sebelumnya ditemukan mengapung di perairan Pulau Masalembu jauh lebih besar dari yang telah diamankan.

Barang mencurigakan itu ditemukan oleh anggota Koramil saat melakukan kegiatan bersih-bersih rutin di area markas pada Senin pagi (2/6/2025). Tiga kantong plastik hitam berisi sabu itu diletakkan di sudut pintu gerbang tanpa sepengetahuan petugas.

“Pertama kali kami temukan di pojok pintu gerbang Koramil, posisinya langsung diletakkan begitu saja di tempat yang sama,” ujar Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0827/22 Masalembu, Serka Yohanes, Selasa (3/6/2025).

Baca juga: Menjelang Idul Adha, Satlantas Polres Jember Tingkatkan Patroli Malam

Menurut Yohanes kantong-kantong tersebut terdiri dari satu bungkus sabu dalam satu plastik hitam, dua bungkus lain dalam plastik biru, dan tiga bungkus lainnya tanpa pembungkus tambahan. 

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pihaknya mendapati bahwa kemasan sabu tersebut serupa dengan barang bukti narkoba seberat 35 kilogram yang sebelumnya ditemukan nelayan mengapung di perairan Masalembu pada 28 Mei 2025.

“Dilihat dari bentuk kemasannya yang identik dengan barang temuan sebelumnya, kami langsung amankan dan serahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Yohanes.

Baca juga: Terungkap Sosok dari Prancis yang Dibocorkan Petinggi Persib Bandung, Jadi Tandem Gustavo Franca?

Seluruh bungkusan kemudian dibawa ke dalam kantor Koramil untuk diamankan, sebelum dilaporkan kepada Danramil 0827/22 dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak Polsek Masalembu.

Sebelumnya, Koramil telah mengimbau masyarakat melalui kepala dusun dan grup komunikasi digital agar segera menyerahkan atau melaporkan jika menemukan barang mencurigakan yang diduga narkotika. Yohanes menduga sabu tersebut sengaja diletakkan di gerbang oleh seseorang yang tidak ingin berurusan langsung dengan aparat.

“Mungkin karena takut terjerat hukum, akhirnya mereka memilih meletakkan barang itu diam-diam di area kantor,” katanya.

Baca juga: Video Hoaks Soal Erupsi, Kunjungan Wisata ke Gunung Kelud Turun Hingga 25 Persen

Sebelumnya sebanyak 35 kilogram sabu ditemukan nelayan Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, sekitar 4 mil dari pantai, Rabu (28/5/2025). Barang tersebut diserahkan kepada Polda Jawa Timur untuk penyelidikan lebih lanjut pada Sabtu (31/5/2025).

Selanjutnya, pada akhir pekan yang sama, warga Masalembu kembali menyerahkan tiga bungkus sabu kepada aparat. Penyerahan dilakukan secara terpisah selama dua hari.

Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, membenarkan adanya penyerahan tambahan tersebut. “Pada hari Sabtu (31/5/2025), satu bungkus diserahkan warga. Lalu Minggu (1/6/2025), dua bungkus lagi diserahkan ke Polsek Masalembu,” ungkapnya.

Ketiga bungkus yang diduga kuat berisi sabu itu kini diamankan di Mapolsek Masalembu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Temukan Juru Parkir Liar di Surabaya, Eri Cahyadi: Lapor ke 112

“Sekarang barang buktinya diamankan di Polsek Masalembu,” tegas AKP Widiarti.

Penemuan terbaru di pintu gerbang Koramil ini memperkuat dugaan bahwa jumlah sabu yang tercecer atau diselundupkan melalui wilayah Masalembu melebihi 35 kilogram. Aparat keamanan masih terus melakukan pendalaman terhadap sumber dan jaringan pengedaran narkotika yang melibatkan wilayah kepulauan tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ali Syahbana/TribunJatimTimur.com)