Truk Tangki LPG Pertamina Terguling di Jembatan Mertex Mojokerto, Lalu Lintas Sempat Lumpuh Total

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO – Truk tangki bermuatan LPG milik Pertamina terguling di Jembatan Sungai Brantas (jembatan Mertex), tepat di perbatasan Mojokerto dan Sidoarjo, Kamis (5/6/2025). 

Insiden terjadi di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Mojokerto, dan menyebabkan kemacetan panjang hingga kawasan By Pass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk bernomor polisi AG 8087 UF tersebut baru saja mengangkut LPG dari wilayah Cerme, Gresik, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat melintasi jembatan sekitar pukul 05.00 WIB, truk melaju dari arah Surabaya menuju Mojokerto dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Nganjuk, Terdapat 21 Luka Tusuk Diduga Korban Pembunuhan 

Diduga sopir kehilangan kendali karena kondisi jalan yang minim penerangan. Truk menyenggol pembatas jalan di sisi kanan jalur dan akhirnya terguling ke sisi selatan jalan, tepatnya arah Mojokerto–Surabaya.

“Sopirnya tidak mengantuk, tapi jalan waktu itu gelap. Lampu penerangan mati, tidak ada rambu di penyempitan jalan, akhirnya nabrak pembatas dan terguling ke kiri,” jelas Anwar, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Baik sopir maupun kernet truk berhasil menyelamatkan diri. Mereka keluar melalui pintu kabin dalam kondisi selamat dan masih mengenakan sabuk pengaman saat ditemukan warga.

Baca juga: Mahasiswa UIN Madura Dikeroyok Usai Kritik Proses Verifikasi Pemilihan Ketua Himpunan

“Sopir dan kenek selamat, mereka masih pakai safety belt,” tambah Anwar.

Kecelakaan tersebut menyebabkan badan truk melintang dan menutup seluruh akses jembatan dari arah Mojokerto menuju Surabaya. Situasi ini memicu kemacetan total selama beberapa jam.

Satlantas Polres Mojokerto segera melakukan rekayasa lalu lintas. Arus kendaraan dari arah Mojokerto dialihkan menggunakan satu lajur di sisi kanan jembatan agar lalu lintas tetap bisa mengalir meski terbatas.

Baca juga: Takut karena Pemeriksaan Kejari, Layanan Dispendukcapil Ponorogo Sempat Terhenti

Petugas dari Pertamina bersama Damkar PT Tjiwi Kimia juga diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi risiko kebakaran akibat muatan LPG. Proses evakuasi truk dilakukan menggunakan alat berat berupa crane, dan berhasil diselesaikan beberapa jam kemudian.

Kecelakaan truk tangki LPG ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan tersebut. Sekitar 300 meter dari lokasi kejadian saat ini, kecelakaan serupa pernah terjadi pada Selasa, 27 Februari 2024.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur