Balon Udara di Ponorogo
Kondisi Terkini Korban Ledakan Petasan Balon Udara di Ponorogo, Pasien Mengeluh Pandangan Kabur
korban ledakan petasan balon udara tanpa awak di Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur masih dirawat intensif di RSUD
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - YN, korban ledakan petasan balon udara tanpa awak di Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
Korban mengalami beberapa luka di tubuh. Bahkan juga mengeluh penglihatannya mulai kabur. “Mengeluh kabur matanya,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Sabtu (7/6/2025).
Dia menjelaskan bahwa korban ledakan petasan YN saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Harjono Ponorogo dalam kondisi stabil dan sadar.
“Korban ledakan petasan dari Sawoo kondisinya sadar baik namun lukanya grade (tingkat) tiga,” kata Sugiyanto saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.
Dia menjelaskan bahwa tingkat tiga itu efek dari ledakan petasan itu dalam. Padahal luasan luka bakar hanya 3 persen.
“Luka mengenai area mata, dada dan kaki kanan. Pasien sadar dan baik,” papar Sugiyanto saat dikonfirmasi di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Saat ini, pihak tim medis dari rumah sakit telah menyiapkan pembersihan luka di ruang operasi. Kondisi korban masih stabil.
“Efek dari ledakan dari mata pasien mengeluh kabur penglihatannya. semuanya mata,” pungkasnya.
Sebelumnya, niat hati ingin menyelamatkan anak-anak dari balon udara tanpa awak yang jatuh, pria di Ponorogo malah terkena ledakan petasan yang masih terbawa di balon.
Baca juga: Lari Pagi Kapolres Tulungagung Gagalkan Penerbangan Balon Udara, Nyaris Terkena Ledakan Mercon
Adalah YN (45) warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim yang harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono karena terluka mengenai ledakan petasan di balon udara tanpa awak yang jatuh.
Korban menderita luka di beberapa bagian tubuhnya. Ada di dada, mata serta lutut korban.
Sedangkan balon udara tanpa awak yang jatuh berukuran raksasa. Dengan panjang 25 meter, lengkung 2,5 meter. Juga membawa beberapa petasan yang masih menyala.
Petasannya berukuran besar 2 buah, berukuran tanggung 2 buah dan berukuran kecil berjumlah 70 buah.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.