UEFA Nations League Jerman Vs Prancis: Prediksi, Head to Head, Link Live Stream Siaran iNews TV

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Jerman vs Prancis, Berikut Prediksi, Head to Head dan Link Live Streaming siaran langsung iNews TV.

Pertandingan perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Jerman vs Prancis akan digelar di Stuttgart Arena, Jerman pada Minggu (8/6/2025) malam jam 20.00 WIB.

Pertandingan perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Jerman vs Prancis dapat disaksikan melalui siaran langsung iNews TV dan Live Streaming Vision+ dan dapat disaksikan melalui Link Live Streaming yang ada di artikel ini.

Impian Jerman untuk tampil di final Nations League di kandang sendiri runtuh karena tendangan keras Francisco Conceição dan penyelesaian Cristiano Ronaldo berhasil membalikkan keunggulan Florian Wirtz pada menit ke-48 yang diberikan kepada tim Julian Nagelsmann.

Baca juga: Usai Dihajar PSG di Final Liga Champions, 2 Bek Inter Milan Mangkir dari Timnas Italia dan Jerman

Baca juga: Gervane Kastaneer Resmi Dilepas Persib Bandung, Bomber Brasil Atau Prancis yang Jadi Gantinya?

Hasil itu cukup mengecewakan, khusunya bagi pelatih Jerman, Julian Nagelsmann.

"Salah satu pertandingan terlemah kami dalam satu setengah tahun terakhir," kata Julian Nagelsmann terkait performa tim asuhannya di laga kontra Portugal.

 "Tujuan kami adalah menjaga mereka sejauh mungkin dari gawang. Kami harus lebih baik dan lebih agresif dalam penguasaan bola daripada saat melawan Portugal. Hal yang mencolok adalah kedalaman yang mereka miliki hingga ke level U-21. Ya, mereka memiliki beberapa masalah di beberapa posisi, tetapi secara keseluruhan kualitasnya brutal. Sulit untuk mengalahkan mereka saat mereka sedang dalam permainan yang bagus. Namun, kami mengalahkan mereka pada bulan Maret dan akan mencoba melakukannya lagi," lanjut pelatih Jerman.

Julian Nagelsmann berharap skuad Jerman dapat memberikan penampilan yang lebih karismatik melawan Prancis, tim yang tidak pernah mereka kalahkan dalam empat pertandingan kompetitif sebelumnya.

Sementara Jerman menjadi korban dari comeback, Prancis hampir menjadi arsitek dari comeback bersejarah, tertinggal empat gol melawan Spanyol sebelum bangkit untuk memastikan akhir yang mendebarkan bagi tim netral dan akhir yang menegangkan bagi La Roja, yang menang tipis 5-4 dalam pertandingan Nations League dengan skor tertinggi yang pernah ada.

Menjelang perebutan tempat ketiga melawan Jerman, pelatih Prancis Didier Deschamps tidak yakin apa yang diharapkan.

"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Akan ada perubahan untuk Jerman dan di pihak kami, tetapi kami akan mencoba untuk bangkit dan menang," kata Didier Deschamp.

"Kami memiliki pemain dengan banyak potensi. Mereka tidak dapat bermain semua. Saya tidak pernah melarang diri saya untuk memainkan pemain penyerang. Kami memiliki kemampuan, seperti yang kami tunjukkan saat melawan Spanyol, untuk menunjukkan kendali, menciptakan banyak peluang, dan mencetak empat gol. Namun, kami kebobolan lima gol. Ini masalah keseimbangan. Saya tidak akan mengeluh karena memiliki banyak pemain penyerang dengan banyak kualitas yang saya miliki," lanjutnya.

Prediksi Jerman vs Prancis

Menurut reporter Jerman, James Thorogood dilansir dari laman UEFA, kekecewaan mendalam dirasakan oleh jajaran pemain Jerman setelah penampilan melawan Portugal yang diakui oleh para pemain dan pelatih kepala Julian Nagelsmann tidak cukup baik. Sekarang mereka memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan melawan Prancis, tetapi itu akan membutuhkan peningkatan signifikan dari skuad yang dilanda cedera.

Sementara menurut reporter Prancis, Alex Clementson, seiring berlanjutnya penyelidikan setelah semifinal yang luar biasa itu, akan ada emosi yang campur aduk bagi Prancis. Akan ada kekhawatiran tentang betapa rapuhnya fondasi pertahanan mereka dalam menghadapi gelombang serangan Spanyol. Penghiburan akan terlihat dari cara mereka bereaksi, yang terinspirasi oleh penampilan gemilang Rayan Cherki. Jika Deschamps dapat mengatasi beberapa masalah struktural mereka, dan memadukannya dengan kejeniusan menyerang yang naluriah dari lini depan mereka yang bertabur bintang, Prancis akan membayangkan peluang mereka.