Berita Probolinggo

Jalur Ekstrem Gunung Bromo, Pengendara Pilih Dorong Motor Maticnya

Hal ini terlihat dari sejumlah pengendara sepeda motor yang memilih mendorong kendaraan mereka, terutama jenis matic.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
Tangkapan Layar Video
WASPADA: Terlihat wisatawan mendorong sepeda motornya saat melintas di jalur menurun di sekitar Gunung Bromo. Rata-rata kecelakaan lalulintas di sekitar dialami pengguna sepeda motor matic. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo – Kesadaran wisatawan terhadap pentingnya keselamatan saat melintasi jalur ekstrem menuju Gunung Bromo mulai menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dari sejumlah pengendara sepeda motor yang memilih mendorong kendaraan mereka, terutama jenis matic, saat melalui jalur menurun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Sebuah video berdurasi 21 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan empat wisatawan mendorong sepeda motornya di turunan tajam sekitar Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. 

Baca juga: Prediksi Skuad Persija di Liga 1 2025/2026, Kental Nuansa Timnas Indonesia dan Brasil, Fix Juara?

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, menyambut positif kepatuhan wisatawan terhadap imbauan keselamatan. Ia berharap, tindakan serupa juga dilakukan oleh pengguna jalan dari berbagai jalur menuju Bromo, tidak hanya dari arah Cemorolawang.

“Kami berharap imbauan keselamatan ini bisa dijalankan secara bersama oleh seluruh stakeholder, termasuk dari jalur lain menuju Gunung Bromo,” ujar Edy, Senin (9/6/2025).

Senada dengan Edy, Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut kerap melibatkan sepeda motor matic. Menurutnya, banyak pengendara yang tidak siap menghadapi kondisi jalan yang menanjak dan menurun tajam.

“Rata-rata kecelakaan yang terjadi di jalur ini melibatkan sepeda motor matic. Kami sangat mengapresiasi wisatawan yang memilih mematuhi imbauan demi keselamatan bersama,” ungkap Safiq.

Baca juga: Polisi di Sidoarjo Dituntut 8 Bulan Penjara atas Dugaan Pelecehan Seksual

Ia menambahkan, jenis motor matic rentan mengalami kegagalan fungsi rem saat digunakan di medan ekstrem seperti jalur menuju Bromo. Karena itu, meski tidak dilarang, penggunaan motor matic sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko kecelakaan.

“Kami tidak melarang penggunaan motor matic, tapi sangat menyarankan untuk tidak menggunakannya di jalur ini,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved