Wisata Banyuwangi

Kemenpar Terus Matangkan Pengembangqn Pariwisata Banyuwangi-Bali Barat -Bali Utara

Pengembangan wisata 3B, menurut dia, menjadi bagian strategi penting untuk mendorong distribusi pariwisata secara merata.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
DIKEMBANGKAN: Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto mengungkapkan keseriusan pihaknya dalam menjalankan program pariwsata 3B. Pengembangan wisata 3B, menurut dia, menjadi bagian strategi penting untuk mendorong distribusi pariwisata secara merata. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Kementerian Pariwisata terus mematangkan pengembangan program pariwisata Banyuwangi - Bali Barat - Bali Utara (3B). Hal ini sebagai upaya untuk mendorong pemerataan distribusi wisatawan dan peningkatan ekonomi di ketiga area tersebut.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto mengungkapkan keseriusan pihaknya dalam menjalankan program pariwsata 3B. Pengembangan wisata 3B, menurut dia, menjadi bagian strategi penting untuk mendorong distribusi pariwisata secara merata.

Baca juga: 638 Orang Kontingen Banyuwangi Berangkat ke Porprov Jatim, Bupati Ipuk: Jaga Nama Baik Daerah

“Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih massif. Agar program ini bisa segera berjalan,” kata Hariyanto saat meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi Selasa petang (17/6/2024).

Saat ini, kata Hariyanto Pulau Bali telah mengalami over concentrated tourism di Bali bagian selatan. Adanya pariwisata 3B untuk memecah konsentrasi tersebut dan mendistribusi wisatawan untuk pemerataan pariwisata.

Baca juga: Sinyal Alfeandra Dewangga Merapat ke Persib Bandung Kentara, Manuver Persebaya Sebabnya

“Salah satu cara mendistribusikan wisatawan ke wilayah 3B yakni melakukan strategi promosi tentang Banyuwangi dan Bali Barat - Bali Utara,” ujarnya.

“Bahkan kita tidak perlu menunggu semua infrastruktur siap dulu. Lakukan apa yang bisa dengan fasilitas yang sudah tersedia,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyuwangi siap untuk melaksanakan kolaborasi pengembangan pariwisata 3B. Saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan Banyuwangi mulai dari membuat paket wisata hingga membangun konektivitas antar wilayah 3B, salah satunya dengan kapal cepat.

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan Usai Laga Kontra Monterrrey, Lautaro Martinez Jadi Penyelamat

“Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B. Operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali,” kata Ipuk.

Ipuk pun berharap pariwisata 3B bisa segera terealisasi dalam waktu dekat. Ia yakin paket wisata 3B bisa semakin memajukan pariwisata di masing-masing wilayah.

"Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak. Kulinernya juga menarik dan beragam," imbuhnya. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa juga telah menggelar rapat terkait percepatan pariwisata 3B dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Mei lalu. 

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved