Pria Asal Binjai Tewas Usai Dikabarkan Terjatuh dari Lantai 5 Mal Tunjungan Plaza Surabaya

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Seorang pengunjung laki-laki dikabarkan terjatuh dari lantai lima mal Tunjungan Plaza di Jalan Embong Malang, Genteng, Surabaya, pada Jumat (27/6/2025) siang. 

Informasinya, berdasarkan unggahan yang dibuat akun Instagram BPBD Kota Surabaya, @call112surabaya, korban diketahui meninggal dunia akibat insiden tersebut. 

Jenazah tergeletak di lantai satu mal tersebut. Lokasinya terpantau dekat komponen dinding mesin eskalator gedung. 

Kemudian, beberapa petugas keamanan mal berusaha melokalisasi area tempat kejadian tersebut. 

Tampak, seorang petugas berkaus polo warna oranye diduga kuat anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, sedang berjongkok mengarahkan benda menyerupai arah panah warna oranye; perkakas alat untuk melakukan olah TKP dalam rangka penyelidikan kepolisian. 

Dan, tampak pula pada slide foto lain dalam unggahan tersebut, seorang petugas kepolisian berseragam pakaian dinas luar memegang gulungan garis batas polisi warna kuning, seperti bersiap untuk dilakukan pemasangan di seluruh area kejadian. 

Baca juga: Fakta Baru Anak Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas di Banyuwangi, Ditembak Pakai Senapan Angin

Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti, korban berjenis kelamin laki-laki berinisial A (34) warga Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Utara. 

Insiden temuan orang meninggal di lokasi tersebut dilaporkan pihak keamanan setempat, sekitar Pukul 11.11 WIB. 

Personelnya mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi, setelah proses olah TKP dan penyelidikan awal dilakukan oleh Anggota Polsek Tegalsari serta Tim Inafis Polrestabes Surabaya. 

Kini, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Sedangkan mengenai penyebab kematian korban, Linda mengatakan, hal tersebut akan diselidiki pihak kepolisian. 

"Olah TKP kejadian dilakukan Inafis. BPBD Kota Surabaya dan Dinas Sosial Kota Surabaya melakukan evakuasi lanjut jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya menggunakan Ambulan Dinas Sosial Kota Surabaya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Baca juga: Keamanan Timur Tengah Tak Menentu, Penyelenggara Umrah di Surabaya Desak Pemerintah Beri Kepastian

Sementara itu, TribunJatim.com berusaha menghubungi Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Riski Santoso, untuk mengetahui penyebab kematian korban. Namun, hingga berita ini rampung ditulis, Riski belum merespon. 

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)