Sekolah Rakyat Jatim

17 Guru Siap Mengajar di Sekolah Rakyat Kabupaten Jombang, Jadi Percontohan Wilayah Barat Jatim

Persiapan peluncuran Sekolah Rakyat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kini telah memasuki tahap akhir

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo
SEKOLAH RAKYAT JOMBANG - Seluruh guru sudah dikenalkan dengan fasilitas sekolah rakyat dalam sesi sosialisasi yang digelar di SKB Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Rabu (9/7/2025). Tinggal menunggu tambahan tenaga kependidikan non guru.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JOMBANG - Sekolah Rakyat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, siap dioperasikan.

Sejumlah elemen penting, mulai dari infrastruktur hingga perekrutan guru, telah diselesaikan. 

Namun, keberadaan tenaga kependidikan non-guru seperti wali asuh, staf administrasi, hingga petugas keamanan masih dalam proses finalisasi.

Renovasi gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, yang menjadi lokasi Sekolah Rakyat, telah rampung pada Senin (8/7/2025).

Proyek tahap pertama tersebut menyelesaikan seluruh fasilitas penunjang pendidikan dan kehidupan santri, termasuk ruang kelas, asrama, laboratorium IPA, perpustakaan, musala, ruang makan, hingga dapur.

Meja, kursi, tempat tidur, hingga almari juga telah ditempatkan.

“Ini sudah rampung semua,” kata Komang Arya, pengawas K3 HSE di lokasi.

Selang satu hari setelah renovasi tuntas, Kementerian Sosial Republik Indonesia resmi menetapkan 17 orang guru yang akan mengabdi di sekolah ini. 

Baca juga: Korban Ke-46 KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Perairan Muncar Banyuwangi

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, menyatakan bahwa nama-nama tersebut merupakan hasil seleksi langsung dari Kemensos.

“Total ada 17 guru yang ditetapkan. Sudah lengkap, dari berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Kimia, Biologi, Sejarah, hingga Bimbingan Konseling,” ujar Hari, Jumat (11/7/2025).

Selain menetapkan guru, Kemensos juga menunjuk Andik Minarto sebagai Kepala Sekolah Rakyat Mojoagung.

Seluruh guru sudah dikenalkan dengan fasilitas sekolah dalam sesi sosialisasi yang digelar pada Rabu (9/7/2025). 

“Kami ajak mereka melihat langsung ruang-ruang yang akan digunakan,” tambahnya.

Namun, di balik kesiapan para guru dan fasilitas fisik, ada satu komponen penting yang belum tersentuh sepenuhnya yakni tenaga kependidikan.

Menurut Hari, posisi seperti wali asrama, TU, operator, dan bendahara memang telah melalui proses seleksi, tetapi hasilnya belum diumumkan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved