Berita Bondowoso

Bupati Bondowoso Lantik Kadis PMD Probolinggo Sebagai Sekda Definitif 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi dilantik menjadi Sekretaris Daerah Bondowoso

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
PELANTIKAN - Bupati Abdul Hamid Wahid saat melantik Fathur Rozi saat dilantik sebagai Sekda definitif Bondowoso, Jumat (11/7/2025). Fathur Rozi sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMD Pemkab Probolinggo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi dilantik menjadi Sekretaris Daerah Bondowoso, Jawa Timur.

Pelantikan dilaksanakan di Pendapa Ki Ronggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Jumat (11/7/2025).

Sebelum pelantikan, Fathur Rozi yang pernah menjadi Pj Sekda Bondowoso itu, mengikuti lelang jabatan Sekda Bondowoso.

Fathur Rozi menjadi satu-satunya pendaftar lelang jabatan dari luar kota yang lolos 3 besar.

Berhasil mengalahkan dua rivalnya pejabat eselon 2 Bondowoso yakni Agung Tri Handono, Kadis Pendukcapil Bondowoso, dan Taufan Restuanto Plt Bakesbangpol Bondowoso.

Ditemui awak media, Sekda Bondowoso Fathur Rozi mengaku tugas utamanya yakni mengawal visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati agar terealisasi. Salah satunya yakni penataan pejabat yang kini banyak dipimpin Plt.

Baca juga: Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan, Kali ini di Perairan Blimbingsari Banyuwangi

Karena itulah dalam waktu dekat, tak hanya akan  mutasi. Namun juga akan dilakukan lelang jabatan eselon 2, dengan prinsip "right man on the right place".

"Bukan hanya mutasi, pasti juga ada open bidding. Kan masih ada eselon 2 yang kosong, masih banyak," jelasnya.

Fathur mengaku sebelum itu pihaknya akan melakukan uji kompetensi pada para pejabat agar bisa ditempatkan di tempat yang sesuai dengan kompetensi, dan kapabilitas.

Kendati begitu, untuk lelang jabatan eselon 2 ini berdasarkan aturan memang diperbolehkan diikuti oleh pejabat dari luar kota. Namun, pihaknya memastikan mendahulukan pejabat dari Bondowoso.

"Prioritasnya tentulah mereka yang meniti karir disini," terangnya.

Ia pun menegaskan agar pejabat di Bondowoso atau pun dari luar yang hendak ikut lelang jabatan agar jangan percaya orang tak bertanggung jawab yang mengiming-imingi posisi dengan barter nominal.

"Pak Bupati punya komitmen kuat untuk itu, tak ada transaksi apa pun dengan jabatan," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved