Anak 6 Tahun Diserang Monyet Liar di Jombang, Alami Luka Serius

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jombang — Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun menjadi korban serangan seekor monyet liar saat sedang bermain sepeda di kebun belakang rumah tetangganya, di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jumat siang (11/7/2025).

Korban yang diketahui berinisial R sedang belajar mengendarai sepeda bersama temannya, N (9), di kebun milik tetangga mereka, Dewi (32). Saat itulah seekor monyet berukuran besar tiba-tiba muncul dari arah barat dan langsung menyerang R tanpa peringatan.

“Monyetnya langsung menyerang waktu saya naik sepeda, saya digigit,” ujar R, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Persebaya Main dengan 9 Pemain Asing? Sosok Penting Umbar Kode A1, Terungkap 1 Kabar Terbaru

Monyet yang digambarkan sebesar galon air itu menerjang dan menggigit beberapa bagian tubuh R hingga korban terjatuh ke tanah. Teman R yang ketakutan langsung berteriak memanggil ibunya, yang kebetulan berada di dalam rumah tak jauh dari lokasi.

“Saya mendengar anak saya teriak dari luar, pas keluar saya lihat anak tetangga sudah diserang. Monyetnya besar dan menunjukkan gigi taringnya,” tutur Dewi, saksi mata yang juga pemilik kebun tempat kejadian berlangsung.

R segera dibawa ibunya, Ulfa, ke Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas medis menemukan luka cukup dalam pada lengan dan pinggul korban, yang memerlukan penjahitan.

Baca juga: Selidiki Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama, Polisi Kedepankan Scientific Crime Investigation

Kejadian ini bukan yang pertama. Warga Desa Jombatan sudah lama resah dengan keberadaan monyet liar yang sering berkeliaran di area permukiman dan kebun. Selain merusak tanaman, hewan ini juga kerap menakut-nakuti penduduk.

“Mereka tidak mempan diracun. Sudah sering merusak kebun warga. Saya sampai geram karena tak kunjung pergi,” keluh Likan (60), warga setempat yang mengaku sudah beberapa kali mencoba mengusir kawanan monyet dengan berbagai cara.

Baca juga: Demam Tamiya Kembali Menggeliat di Malang, Pelampiasan Nostalgia Masa Kecil 

Merespons kejadian ini, Pemerintah Desa Jombatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang segera melakukan penyisiran wilayah untuk mengantisipasi serangan susulan.

“Jika eskalasi ancamannya meningkat, kami akan segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lanjutan,” kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Felipe F. Diaz.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)