Kuliner Jember
Nikmati Bakso Berbumbu Khas Tiongkok di Jember, Pentolnya Dicampur Keju
Bakso Sultan di Gumukmas Kabupaten Jember memadukan bumbu ala Tiongkok dan rempat Indonesia, terjangkau di kocek
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bakso kerap disebut sebagai kuliner sejuta umat di Indonesia, karena mudah dijumpai di banyak daerah.
Namun di Kecamatan Gumukmas Jember, Jawa Timur, ada Bakso Sultan yang kini digemari banyak pecinta kuliner, meskipun baru dua bulan berdiri.
Keunikan kuliner tersebut bumbu yang disajikan diambil dari tempah asal Tiongkok, sehingga membuat cita rasa bakso tersebut lebih khas.
Bakso Sultan merupakan usaha kuliner yang dikelola dua perempuan, bernama Ana Fiqiyah serta Siti Nur. Mereka berjualan di simpang tiga Jalan raya Gumukmas-Kencong Jember.
Tribun Jatim Network mencoba menikmati susana di warung bakso kawasan Jember Selatan ini, Sabtu (26/7/2025).
Banyak pilihan varian di Bakso Sultan. Nampak, setiap pentol bakso besar daging lembut yang dibumbui rempah impor yang dikombinasikan dengan saus pedah, membuat kuliner ini terasa empuk dan lumer di mulut.
Selain itu, pentol bakso tersebut juga beraroma pandan, yang dicampur keju. Hal ini membuat pencinta kuliner tersebut akan selalu mencicipinya tanpa henti.
Beberapa menu andalan warung milik dua Srikandi ini, di antaranya bakso berisi keju, dan bakso toping sumsum. Keduanya menu tersebut sementara yang paling banyak diburu pembeli.
Baca juga: Viral Video Perundungan Remaja di Bondowoso, Korban Dipukul dan Ditendang
"Kami sudah buka sekitar 2,5 bulan. Alhamdulilah pelanggan ternyata suka dari mulai generasi muda dan anak sekolah serta keluarga sering berkumpul di sini," ujar Ana Fiqiyah, satu dari dua Pendiri Bakso Sultan Gumukmas Jember.
Menurutnya, bumbu yang digunakan dalam bakso ini, merupakan perpaduan antara rempah Tiongkok dan Indonesia yang dikombinasikan untuk menghasilkan cita rasa berbeda.
"Menu kami memang banyak varian bakso. Namun bumbu sebagian memang kami impor, biar ada yang berbeda dari bakso lainnya sebab kuliner ini sajikan sebagai kuliner khas Jember ini," ucap Ana.
Ana mengaku sengaja membuka usaha bakso tersebut, gara-gara sering keliling daerah untuk berburu kuliner, hal itu akhirnya membuatnya punya ide membuat kuliner sendiri.
"Kami berpikir kenapa tidak buat menu andalan bakso di Kabupaten Jember, dengan ciri khas, mulai bentuk dan cita rasa berbeda dari daerah lain," imbuh Ana.
Akhirnya Ana mengajak Situ Nur membuka usaha bakso. Mereka iseng membeli rempah dari Tiongkok sebagai bumbu pendukung kuliner ini.
"Kami padu padankan rempah-rempah impor dan Indonesia, untuk buat bakso dan kuahnya. Ternyata masyarakat suka sekali," ulasnya.
Sementara untuk istilah Sultan sebagai nama warungnya. Ana menjelaskan hal tersebut diambil dari nama jalan raya, agar memudahkan diingat pelanggan.
"Nama sultan itu kami ambil dari jalan yang kita buka tempat ini. Yaitu jalan Sultan Agung Kecamatan Gumukmas tepatnya utara lampu merah," jelasnya.
Sementara untuk harga termahal bakso tersebut, Ana mengungkapkan masih sesuai kantong, kisaran Rp 20 ribu satu porsi.
"Banyak pelanggan suka, dan berkata apa tidak rugi jual harga murah dengan bahan dan bakso se-enak ini. Saya jawab tidak, karena kami buka kuliner juga untuk menginspirasi para wanita yang lain untuk tetap berkarya membantu suami," ucap Ana sambil tersenyum.
Sementara Dewi Safitri, seorang pembeli Bakso Sultan Gumukmas Jember mengatakan, rasa pentol di warung ini sangat khas dan berbeda, sebab daging di dalam pentol dicincang.
"Terdapat sumsum di dalamnya, Apalagi ditambah ada bumbu yang sedap banget pedas pedas gurih itu lo," tanggapnya.
Dewi mengaku yang paling terasa dalam bakso ini adalah kejunya, sebab sangat lumer di mulut dan lidah.
"Ketika di gigit lumer dimulut dan panas , pokok enak dan patut kalian coba. Harganya juga lumayan murah," ulasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Bakso-sultan-gumukmas-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.