Berita Banyuwangi

2 Ton Beras SPHP Digelontor di Beberapa Titik di Banyuwangi untuk Redam Lonjakan Harga

Gerakan Pangan Murah ini digelar di tiga titik, yakni Taman Blambangan, Pasar Genteng, dan Pasar Sempu.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
BERAS:Gerakan Pangan Murah yang digelar di beberapa titik di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (8/8/2025). Kegiatan itu untuk meredam lonjakan harga beras yang terjadi secara nasional. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Sebanyak 2 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) digelontorkan dalam Gerakan Pangan Murah yang digelar di beberapa titik di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (8/8/2025). Kegiatan itu untuk meredam lonjakan harga beras yang terjadi secara nasional.

Gerakan Pangan Murah digelar kerja sama antara Polresta bersama Bulog Banyuwangi. Lokasi pelaksanaannya digelar di tiga titik, yakni Taman Blambangan, Pasar Genteng, dan Pasar Sempu.

Dalam kegiatan itu, beras SPHP dijual dalam kemasan 5 kilogram (kg). Harganya Rp 60 ribu per kemasan atau Rp 12 ribu per kg.

Baca juga: Berangsur Pulih, Kemacetan Ekstrem di Ketapang Rugikan Pelaku Jasa Wisata di Banyuwangi

"Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menstabilkan harga beras serta menjaga daya beli masyarakat di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Ia mengatakan, Gerakan Pangan Murah disambut antusias oleh warga. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi untuk membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau dibanding pasaran itu.

Baca juga: Alya, Bocah 11 Tahun dari Ciamis Tampil dengan Kostum Seberat 6 Kg di Jember Fashion Carnaval 2025

"Antusias masyarakat baik dan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung secara nasional ini sekaligus menjadi langkah strategis jangka pendek untuk menahan laju inflasi pangan serta menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen," imbuhnya.

Kepala Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari mengatakan, stok beras di Gudang Bulog aman untuk beberapa bulan ke depan. Untuk itu, masyarakat diimbau tak khawatir terkait stok beras di Banyuwangi.

"Stok aman," kata Dwiana.

Baca juga: Siswa PAUD Hilang saat Jam Istirahat Sekolah, Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Madiun 

Ia menjelaskan, beras SPHP yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah merupakan beras yang masuk dalam kategori medium. Kualitas beras ini berada di antara beras mutu premium dan mutu rendah.

“Masyarakat tidak perlu panik. Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkelanjutan agar akses terhadap pangan murah semakin luas,” ungkap dia.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved