DPD Tani Merdeka Probolinggo Resmi Dikukuhkan, Janji Perjuangakan Empat Rumah Pompa Air  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Probolinggo resmi dikukuhkan, Selasa (12/8/2025). 

TMI merupakan organisasi usulan dari para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Tokoh Tani, Pemerhati Tani, Kelompok Perikanan, dan Kelompok Peternakan di Indonesia. 

Organisasi mendukung dan memfasilitasi petani menghadapi berbagai tantangan, dan meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan akses ke pasar yang lebih baik, pelatihan tentang praktik pertanian modern, dan teknologi pertanian yang inovatif.

TMI dipimpin oleh Don Muzakir sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia. 

Baca juga: Meski Liverpool Pimpin Perburuan, Inter Milan Tetap Optimis Bisa Rekrut Bek Muda Parma

Pengukuhan puluhan pengurus TMI Probolinggo yang berasal dari berbagai kecamatan berlangsung di Ruang Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo. 

Prosesi ini dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) TMI Jawa Timur, Riki Septiadi, dan dihadiri sejumlah perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo.

"Semoga dengan dikukuhkannya puluhan pengurus TMI ini, kita bisa memberi manfaat besar bagi petani Kabupaten Probolinggo. Kami ingin benar-benar menjadi jembatan menuju kemakmuran dan kesejahteraan petani," ujar Riki.

Baca juga: Tahun Ini, Sudah 8 Pekerja Migran Ilegal Dibantu Pulang ke Bondowoso

Ketua DPD TMI Kabupaten Probolinggo, Fajar Satrio Bangun Wibowo, menegaskan TMI tidak hanya berperan mengawal kesejahteraan petani, tetapi juga mendorong terciptanya petani yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Upaya ini akan dilakukan melalui pembinaan dan pendampingan di berbagai aspek pertanian.

"Kami berkomitmen memberikan dukungan kepada para petani dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, hingga masalah teknis di lapangan," kata Satrio.

Ia menambahkan, TMI akan menjalin kemitraan dengan pemerintah maupun kelompok lain untuk menampung aspirasi petani dan memastikan program-program pertanian tepat sasaran.

Baca juga: Sempat Bawa Persebaya Berjaya di Pramusim, Eduardo Perez Banjir Kritikan Usai Ditekuk PSIM

Salah satu program prioritas yang akan direalisasikan adalah pembangunan empat rumah pompa air di Kecamatan Kotaanyar, Paiton, Pajarakan, dan Tongas. Proyek ini diajukan TMI bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

"Alhamdulillah, kami sudah mengusulkan pembangunan rumah pompa air senilai sekitar Rp 4 miliar. Ini merupakan aspirasi dari petani yang kami perjuangkan, dan semoga bisa memberi manfaat besar bagi mereka," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)