Gunung Semeru Erupsi, Lava Pijar Meluncur 2 Km ke Besuk Kobokan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, Senin malam (25/8/2025). Gunung yang kini berstatus Level II (Waspada) itu memuntahkan erupsi disertai luncuran lava pijar yang terpantau mengarah ke aliran Besuk Kobokan.

Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat erupsi terjadi pada pukul 18.18 WIB, dengan kolom letusan setinggi kurang lebih 700 meter di atas puncak. Letusan tersebut terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 141 detik.

Baca juga: Hilang Sehari, Nenek Ma’ati Asal Bondowoso Ditemukan Selamat di Jember

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 18.20 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengonfirmasi adanya guguran lava pijar yang meluncur cukup jauh dari kawah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menyebut luncuran lava pijar bergerak menuju Besuk Kobokan.

“Lava pijar mengarah ke Besuk Kobokan dengan jarak luncur kurang lebih 2.000 meter,” jelas Yudi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Nenek 70 Tahun Hilang di Bondowoso Saat Mencari Biji-Bijian

Meski aktivitas vulkanik meningkat, Yudi memastikan tidak ada laporan kerusakan maupun korban akibat peristiwa tersebut. Menurutnya, jarak luncur lava pijar masih berada dalam radius aman dari permukiman warga.

“Informasi yang kami terima, dampak nihil. Kondisi sekitar lereng Semeru tetap aman terkendali,” tegasnya.

BPBD Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak. 

Selain itu, warga juga dilarang mendekati area 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas maupun aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.

Rekomendasi BPBD Lumajang:

1. Tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.
2. Menjauhi tepi sungai dalam radius 500 meter di sepanjang Besuk Kobokan.
3. Warga diimbau waspada terhadap potensi awan panas dan aliran lahar yang bisa meluas hingga 13 km dari puncak.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)