Erupsi Semeru

Usai Erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang Waspadai Ancaman Lahar Dingin

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lumajang Thoriqul Haq di lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta jajarannya mewaspadai terjangan aliran lahar dingin usai erupsi Gunung Semeru.

Orang nomor 1 di Pemkab Lumajang ini menerima laporan jika aliran lahar dingin telah menerjang wilayah Jugosari, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Tempursari yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.

"Lahar dingin ada laporan arus lahar mengarah ke Tempursari, perbatasan Lumajang - Kabupaten Malang. Tahun lalu tidak, tapi tahun ini mengarah kesana. Lahar dingin masih harus diwaspadai setelah terjadi semburan awan panas. Apalagi saat ini intensitas hujan sedang tinggi," terang Thoriq ketika dikonfirmasi, Selasa (6/12/2022).

Aliran lahar dingin juga dikabarkan telah menumpuk fasilitas umum jembatan di sejumlah wilayah. Thoriq menegaskan pihaknya akan segera melakukan normalisasi.

"Jembatan di daerah sana masih aman, namun tertupuk material lahar. Nanti akan segera dinormalisasi," ungkap Thoriq.

Terakhir, pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini juga menyerukan normalisasi di wilayah-wilayah paling terdampak awan panas semeru seperti di Dusun Kajar Kuning, Dssa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

"Pembersihan material awan panas akan mulai dilakukan juga di Kajar Kuning. Namun melihat kondisi yang ada, karena masih panas. Kemarin saja masih ada letusan Gunung Semeru," pungkasnya.

 

(M Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)