TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Seorang pria bernama Khairul (26), kepergok warga Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, diduga mencuri kotak amal di Musala Baitur Rahman, Rabu (18/1/2022).
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Khairul merupakan komplotan pencuri uang kotak amal dengan modus pura-pura mencari sumbangan untuk pondok pesantren.
Kejadian bermula ketika saksi mata bernama Tuki yang tinggal tak tak jauh dari musala, melihat ada seorang pria memakai sarung berjalan dengan membawa kertas.
Baca juga: Selain Intervensi Baduta Stunting Rp7 M, Banyuwangi Beri BPJS ke Kader Posyandu
Selayaknya seseorang yang hendak meminta sumbangan. Pria tersebut kemudian berjalan menuju musala.
"Awalnya warga bernama Tuki curiga dengan gerak-gerik penarik sumbangan yang masuk ke musala. Akhirnya Tuki memanggil keponakannya. Kok dilihat uangnya habis," ujar Lurah Kepuharjo, Joko Setiyo ketika dikonfirmasi.
Mengantongi ciri-ciri terduga pelaku, warga kemudian berniat mengejar pelaku. Akhirnya pria mencurigakan tersebut terpantau di Masjid Toga yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Warga kemudian membawa pelaku ke tempat semula dan mengintrogasinya. Tak lama kemudian pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku ini mengaku berasal dari Sumenep, Madura," papar Lurah.
Baca juga: Gagal Diselundupkan ke Jawa via Ketapang Banyuwangi, 827 Burung Dilindungi Dilepas di Bali
Usai diinterogasi, warga menggeledah tas milik pelaku.
"Pelaku ketahuan di dalam tasnya membawa uang sebesar Rp 3 juta. Seentara yang diambil dari musala sebesar Rp 263.000. Uang tersebut akhirnya dikembalikan. Di tas pelaku terdapat alat-alat seperti obeng dan palu cungkit," ungkapnya.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Lumajang Kota.
Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Andhi Indra Septa menjelaskan jika pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Lumajang Kota. Saat ini pelaku tengah menjalani proses hukum. Andhi mengatakan kasus pencurian uang kotak amal ini akan dilimpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang.
Baca juga: KAI Daop 9 Jember Bagikan Promo Tiket 3 Keberangkatan KA di Awal Tahun 2023
Selain pelaku, polisi mengakankan barang bukti uang, kotak amal dan alat-alat yang dimiliki pelaku.
"Pelaku sudah diamankan dan kasusnya kami limpahkan ke Polres Lumajang untuk proses lebih lanjut," sebut Kapolsek.
Polisi saat ini masih mendalami aksi modus pencurian dengan berlagak mencari sumbangan yang berhubungan dengan pelaku. Kuat dugaan jika pelaku melakukan aksi ini secara berkelompok dan menyebar ke beberapa tempat di Lumajang Kota.
Di sisi lain, terduga pelaku Khairul hanya bisa tertunduk lesu ketika digelandang ke kantor polisi. Ia mengaku baru saja tiba di Lumajang 5 hari lalu dari Sumenep Madura.
"Saya bersama 5 orang teman saya datang ke Lumajang dari Madura naik bus," kata Khairul.
Pelaku mengaku jika aksi modus mencari sumbangan tersebut akan diberikan kepada sebuah pondok pesantren. Terkait aksinya yang menyasar kotak amal masjid, Khairul hanya bisa diam dan menjelaskan motifnya.
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)