"Ketika salah satu pemain, bisa siapa saja melakukan kesalahan, dan tim lain memanfaatkan kesalahan itu untuk menjadi gol," urai Milla dikutip dari Tribunnews.com.
"Dengan begitulah akhirnya kami berhasil menang," katanya.
Persija Mandek, Michael Krmencik Jadi Kambing Hitam
Kondisi sebaliknya terjadi di Persija, di mana Thomas Doll terang-terangan menyatakan tidak puas pada kinerja para penyerangnya.
Pada laga melawan Persis Solo, Kamis (19/1/2023), Persija melepas delapan tembakan tepat sasaran tanpa satu pun yang mengoyak jala M Riyandi.
Michael Krmencik menjadi kambing paling hitam lantaran membuang lima peluang di sepanjang laga, termasuk beberapa situasi satu lawan satu.
Kondisi ini patut disayangkan, mengingat Persija rela membayar mahal pada Club Brugge untuk menggaet sang striker.
Michael Krmencik pun baru mencetak lima gol di Liga 1 musim ini, jumlah yang lebih sedikit dibanding Ciro Alves dan David Da Silva di Persib.
Lebih parah lagi, Persija cuma mencatatkan 23 gol dalam 19 pertandingan, angka paling sedikit di antara penghuni enam besar.
Thomas Doll melabeli para pemainnya tak mau menjadi juara dengan performa semandul itu.
"Ini masalah besar di sini, ketika Anda memiliki begitu banyak peluang dan Anda tidak dapat mencetak satu gol pun, Anda tidak pantas mengambil poin," sesal Doll.
"Kami bisa menjadi tim peringkat pertama di klasemen, (tetapi) kami tidak bermain seperti tim yang ingin menjadi juara," tandasnya.
Menarik dinanti bagaimana perkembangan situasi di Persib dan Persija, untuk diketahui siapa yang berdiri paling tinggi di klasemen akhir.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)