TRIBUNJATIMTIMUR.com, Lumajang - Aksi remaja di Lumajang geber-geber knalpot brong usai salat tarawih meresahkan warga. Kelakuan para remaja tersebut diberikan ganjaran tindakan tilang oleh Satlantas Polres Lumajang.
Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, aksi meresahkan para pemuda tersebut diketahui saat petugas melakukan patroli rutin di jalanan sekitar alun-alun Kabupaten Lumajang.
"Kami berhasil menjaring sebanyak 24 sepeda motor. Untuk 24 unit sepeda motor yang diamankan menggunakan knalpot brong, ban kecil, dan bahkan ada yang tidak dilengkapi plat nomor," ujar Putri ketika dikonfirmasi, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Selama Ramadan, Pemkab Jember Gelar Pasar Murah di Alun-Alun Jember
Sementara itu, selain memberikan tindakan tilang petugas memberikan pembinaan agar para pemuda tidak lagi menggunakan knalpot brong.
"Bagi motor yang tidak sesuai standar pabrik seperti menggunakan ban kecil, knalpotnya brong akan ditahan dulu di Satlantas Polres Lumajang. Lalu Bisa diambil setelah pemiliknya mengembalikan kondisi motornya sesuai spek pabrik dan dilengkapi dengan surat sah sepeda motornya," papar Putri.
Terakhir, Putri menegaskan patroli serupa akan terus dilakukan selama bulan ramadan di sejumlah titik keramaian.
"Razia antisipasi balap liar dan knalpot brong sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat ramadan," tutupnya.