TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - RSUD dr Haryoto Lumajang mencatat kenaikan jumlah kunjungan pasien rawat jalan sejak awal bulan ramadan. Kenaikan kunjungan pasien tersebut mencapai 20 persen dari hari biasa.

"Terdapat kenaikan jumlah kunjungan 200-300 orang per hari. Biasanya lebih kecil dari itu namun ini ada kenaikan. Setiap tahun biasanya terjadi kenaikan jumlah pasien pada bulan Juni hingga Agustus," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Haryoto Lumajang, dr Yanna Susanti ketika dikonfirmasi.

Kendati ada kenaikan lonjakan, Yanna menampik adanya kenaikan kasus penyakit tertentu. Ia mengatakan pasien rawat jalan masih meliputi kasus-kasus penyakit pada umumnya. Seperti yang ditangani poli anak, poli penyakit dalam, poli jantung dan sebagainya.

"Masih stabil-stabil saja. Penyakit endemik seperti demam berdarah juga tidak ada kenaikan berarti," ungkap Yanna.

Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polsek Besuki Stiubondo Temukan Pedang

Baca juga: Berkah Ramadan, Pelaku UMKM Keripik Pisang di Lumajang Kebanjiran Order

Baca juga: Kemenkumham Jatim Targetkan Seluruh Pemda Implementasikan Rencana Aksi HAM

Yanna mengatakan jika RSUD dr Haryoto tak mengubah jadwal pelayanan selama bulan ramadan.

"Terkait jam pelayanan pasien di bulan ramadan tidak ada berubahan dan tetap berjalan normal. Namun untuk jam kerja manajemen mengalami perubahan," tuturnya.

Yanna menambahkan, perubahan tersebut ada pada jam kerja ASN RSUD dr Haryoto yang selama bulan ramadan hanya sampai pukul 15:00.

"Semua berjalan seperti biasa karena tenaga medis bekerja sesuai shift jadi perawatan dan pelayan medis tetap optimal. 17 klinik seluruhnya tetap buka, termasuk nanti adanya tambahan pelayanan lebaran seperti HD traveling atau menerima pasien cuci darah," bebernya.