Pada Oktober 2013, lagi-lagi Andik Vermansah mendapat kesempatan bermain di luar negeri ketika ia mencoba masuk Shimizi S-Pulse di Liga Jepang.
Namun, ia gagal dan hendak dibidik oleh Ventforet Kofu, klub yang juga berada di Jepang.
Andik Vermansyah saat memperkuat Persebaya Surabaya (liga primer Indonesia)
Meski bertubuh mini, akselerasi dan eksplosifitas gaya main Andik Vermansah membuatnya menjadi sangat berbahaya di lini depan. Dan hal itulah yang membuatnya susah dikawal bek lawan.
Karier Andik Vermansah
Selangor FA
Meski begitu, Andik Vermansah justru bergabung dengan Selangor FA pada akhir 2013.
Gaji lebih tinggi yang ditawarkan oleh klub dari Liga Super Malaysia itu ditengarai membuat Andik Vermansah lebih memilih Selangor FA.
Bersama klub berjuluk Gergasi Merah itu, Andik Vermansah bermain hingga 2018 dengan catatan 67 penampilan dan 36 gol.
Selain membawa Selangor FA juara Piala Malaysia 2015, kedatangan Andik Vermansah juga membuat sepak bola Malaysia kala itu menjadi gemerlap.
Pada 2018, Andik Vermansah sempat pindah ke Kedah FA ketika kontraknya habis.
Disana ia bermain sebanyak 13 kali dan mencetak 2 gol.
Jelang bergulirnya Liga 1 2019, Andik Vermansah kembali ke Indonesia, tepatnya ke provinsi Jawa Timur.
Namun, klub yang dituju bukanlah Persebaya, melainkan adalah Madura United.
Andik Vermansah resmi bergabung dengan Madura United dan mengenakan nomor punggung 30.