TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Nurul warga Desa Triwungan dan Deky warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, menjadi korban pembacokan, Selasa (2/5/2023) sore.
Akibat kejadian itu, keduanya menderita luka sayatan di sejumlah bagian tubuhnya.
Pelaku pembacokan diketahui berinisial A warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Saksi mata mengatakan peristiwa pembacokan bermula saat ketiganya terlibat cek-cok di jalan Desa Kedung Rejoso.
Baca juga: Kepastian Tom Rogic Gabung Persija, Macan Kemayoran Gelar Pertemuan dengan Agen Eks Celtic
AM tak tahu persis masalah yang dihadapi A dan dua korban.
Namun, berdasar informasi yang dihimpun sementara, keduanya cek-cok gegara persoalan pil koplo.
"Usai beradu mulut ketiganya langsung berpisah. Nurul dan dan Deky melanjutkan perjalanan menuju jalan Desa Triwungan naik motor berboncengan. Pelaku naik motor sendiri ke arah yang berbeda," kata warga Kecamatan Kotaanyar itu, Rabu (3/5/2023).
Rupanya, A masih memendam dendam usai cek-cok.
A berbalik arah dan tancap gas mengejar kedua korban. Dapat terkejar, A lantas mengayunkan sebilah celurit kepada kedua korban.
Baca juga: Kebakaran Malang Plaza, Manajemen: Ini Force Majeure, Kerugian Ditanggung Sendiri, Bukan Manajemem
Merasa terancam, keduanya langsung turun serta sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong.
"Kedua korban menderita luka di sejumlah tubuhnya. Bahkan, satu di antaranya (Nurul) terluka parah di bagian telinga sampai mengelupas," paparnya.
Pelaku telah diamankan pihak kepolisian setempat. Sementara korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)