Idul Adha 2023

Said Abdullah: PDI Perjuangan Se Jatim Gotong Royong Jalankan Kurban

Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan 38 DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur serentak membagikan hewan kurban kepada panitia kurban di masjid masing-masing wilayah.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Hari Ini, 29 Juni 2023 bertepatan dengan perayaan Idhul Adha, seluruh umat muslim diwajibkan untuk beribadah haji, dan memberikan hewan kurban bagi kaum fakir miskin.

Untuk menunaikan kegiatan berkurban, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan 38 DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur serentak membagikan hewan kurban kepada panitia kurban di masjid masing-masing wilayah.  

Terlihat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Jl Raya Kendangsari Industri No. 57 Surabaya menyembelih 2 ekor sapi.

Baca juga: Misteri Pemain ASEAN Baru Arema FC, Singo Edan Dapat Tawaran Pemain dari 2 Negara Asia Tenggara

Selebihnya dibagikan ke masing masing kantor DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur.

Terlihat pula antrian masyarakat yang menerima kupon pembagian hewan kurban disekitar kantor berlogo banteng tersebut.

Said Abdullah selaku Ketua Plt DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengungkapkan total hewan kurban dari PDI Perjuangan se Jatim terdapat 222 ekor hewan kurban.

“Inilah wujud gotong royong seluruh 3 pilar partai se Jatim," ungkap Said. 
 
Pada pelaksanaan hari raya kurban 2023 ini, DPD PDI Perjuangan Jatim memberikan bantuan 38 ekor sapi kepada masing masing DPC PDI Perjuangan se Jatim.

Selain itu, masing masing DPC PDI Perjuangan juga mendapatkan bantuan hewan kurban dari jajaran kepala daerah, wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, serta anggota DPR dan DPRD dari PDI Perjuangan.

Terhitung dari data yang didapatkan oleh awak media, PDI Perjuangan se Jatim membagikan 222 ekor hewan kurban kepada fakir miskin di sekitar kantor mereka. 

Baca juga: Jadwal Live Indosiar Liga 1 2023/2024 Persija Vs PSM Makassar, Kick Off Mulai 19.00 WIB

“Kami ingin momentum hari raya kurban ini menjadi tradisi yang baik bagi setiap kader PDI Perjuangan, khususnya di jajaran struktural partai untuk terus merawat semangat berbagai, semangat untuk bergotong royong.

Tidak ada artinya PDI Perjuangan di asosiasikan sebagai partainya wong cilik, kalau daya ingat dan daya gerak kita tidak merujuk pada arah dan usaha untuk memperbaiki kehidupan kaum fakir miskin.

Oleh sebab itu, setiap Idul Adha adalah alarm spiritual, ada kewajiban sosial yang harus kita tunaikan, yakni berbagi dengan tetangga sekitar yang fakir miskin," ungkap Said yang juga Ketua Banggar DPR. 

Baca juga: 400 Karyawan Fiktif Tapi Terima Gaji, Perumda Perkebunan Kahyangan Jember Rugi Ratusan Juta Perbulan


Said berharap pelaksanaan kurban bukan dimaknai hanya kewajiban umat muslim, melampaui hal itu harus mulai dijadikan tradisi baik.

“Di situ ada nilai gotong royong, jiwa gotong royong itulah yang harus kita rawat, sebab gotong royong inilah perasan inti dari Pancasila yang kita hayati. Dengan ikut berkurban, kita juga ikut andil menggerakkan perekonomian.

Sebab ada permintaan sapi dan kambing kepada para peternak, jasa transportasi juga kebagian rezeki. Ada efek multiplayer secara ekonomi ditengah tengah rakyat," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Tribun Jatim Timur