Liga 1

Sama Seperti Persebaya, Persib Bandung Desak PSSI dan PT LIB, Minta Evaluasi Kinerja Wasit

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sama seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung ajukan protes kepada PSSI dan PT LIB akibat keputusan kontroversial wasit. Bek kiri Arema FC, Mikael Tata saat menggiring bola dalam pertandingan antara Arema FC menghadapi Persib Bandung di Liga 1 Jumat (7/7/2023).

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bernasib sama dengan Persebaya Surabaya, Persib Bandung desak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengevaluasi kinerja wasit.

Hal tersebut dikarenakan Persib Bandung merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam laga melawan Arema FC, (9/7/2023).

Diketahui, laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu dipimpin oleh wasit Aidil Azmi.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menganggap bahwa keputusan wasit merugikan tim.

Baca juga: Gagal Penen, Petani Tembakau Jember Menjerit Ketakutan Tidak Bisa Bayar Utang Bank

Umuh juga menambahkan bahwa hal tersebut akan merusak nama baik sepak bola Indonesia jika dibiarkan terus menerus.

"Saya bicara tidak hanya untuk Persib saja, ini untuk semua. Agar tidak ada lagi yang dirugikan lagi. Klub mana pun pasti akan sakit hati, kalau main sudah bagus, tapi pemimpin wasitnya tidak netral. Kalah menang soal biasa, asalkan wasitnya benar," ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (9/7/2023).

Selain itu Umuh menegaskan, melihat beberapa kasus per wasitan yang terjadi di awal musim, PSSI dan LIB harus melakukan seleksi ulang kepada para wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 2023/2024, agar tidak terjadi hal yang serupa.

"Wasit yang 18 orang ini, harus diseleksi lagi. Karena saya yakin masih banyak wasit yang bagus dan jujur. Bahkan ada yang lebih bagus, karena kalau kinerja wasit sudah begitu, yang akan rusak PSSI Juga. Saya minta kepada ketua LIB untuk segera melakukan evaluasi, terutama kinerja wasit demi kebaikan sepak bola kita," pungkasnya.

Selain Umuh, CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengeluhkan hal yang sama dengan kinerja wasit di lapangan hijau.

Azrul menjelaskan, kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin jalannya pertandingan Persebaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023), dianggap tidak netral mengambil keputusan.

Salah satu momen yang paling disoroti oleh Azrul adalah saat Bagas Kaffa melakukan pelanggaran kepada Song Ui-Young di dalam kotak terlarang Barito, tapi tidak mendapatkan hadiah tendang penalti.

Hal itu sontak membuat Persebaya dirugikan lantaran haknya tidak diberikan oleh wasit Thoriq Alkatiri, dan membuat timnya imbang 1-1.

"Jadi tadi saya sampaikan Erick Thohir minta tolong evaluasi wasit karena beberapa teman-teman di Liga 1 mengeluhkan masih ada kendala-kendala,” ucap Azrul, dikutip dari TribunCirebon.com.

Persebaya Ajukan Protes kepada PSSI

Persebaya Surabaya mengajukan protes ke PSSI imbas polemik keputusan kontroversi dalam laga Liga 1 2023/2024 kontra Barito Putera.

Halaman
12