Liga 1

Sinyal Perubahan Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak, Persis Solo Berpotensi Jadi Korban Berikutnya

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Bojak Hodak (tengah) memberikan arahan saat memimpin latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Jumat (4/8/2023). Sinyal perubahan Persib Bandung mulai tampak saat ditangani Bojan Hodak. Persis Solo berpotensi jadi korban selanjutnya.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Keberadaan Bojan Hodak di kursi kepelatihan Persib Bandung disinyalir membawa magis. Persis Solo berpotensi jadi korban.

Seperti yang diketahui, Persib Bandung akan melakoni laga tandang dengan melawat ke markas Persis Solo, Stadion Manahan, Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024, Selasa (8/8/2023).

Laga tandang tersebut menjadi ujian terberat bagi Bojan Hodak.

Kendati demikian, terdapat perubahan yang terlihat di skuad Persib Bandung usai kedatangan Bojan Hodak.

Baca juga: Drama Transfer Moises Caicedo, Tawaran Rp 1 T untuk Brighton Bakal Jadi Blunder untuk Chelsea?

Dilansir dari unggahan Instagram @persib pada Sabtu, 5 Agustus 2023, terlihat sosok Alberto Rodriguez dan Nick Kuipers yang terus menerus diberi porsi latihan yang sama di Persib Bandung.

Bahkan, chemistry dari Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez terlihat semakin padu seiring kedatangan Bojan Hodak di Persib Bandung.

Hal tersebut terlihat saat Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez mampu membuat Persib Bandung meraih cleansheet perdananya di saat debut seorang Bojan Hodak di Pangeran Biru.

Tentunya, semakin padunya Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez di Persib Bandung mampu membuat Bobotoh sumringah.

 Bahkan, Bobotoh tak malu-malu untuk memberikan julukan kepada Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez sebagai tembok raksasa Persib Bandung.

Semakin padunya lini belakang Persib Bandung tersebut tentunya bakal menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Persis Solo jelang menjamu tamunya tersebut di pekan ketujuh Liga 1 2023/2024 kelak.

Pasalnya, dalam dua pertandingan terakhir dari Persis Solo, Laskar Sambernyawa masih dipusingkan dengan penyelesaian akhir yang kurang akurat.

Saat melawan Arema FC lalu, Persis Solo sempat dibuat frustasi dengan performa gemilang Julian Schwarzer yang mampu memuntahkan 10 peluang emas Laskar Sambernyawa.

Alhasil, Persis Solo hanya mampu mencetak satu gol saat melawan Arema FC, di mana gol tersebut merupakan penalti yang dilakukan oleh lini belakang Singo Edan.

Sedangkan di pertandingan terakhir Persis Solo, yakni saat melawan Dewa United, Laskar Sambernyawa lagi-lagi dibuat frustasi dengan kiper Tangsel Warriors, yakni Sonny Stevens yang terus menerus memuntahkan peluang emas Ramadhan Sananta.

Leonardo Medina selaku pelatih Persis Solo tentunya wajib berbenah jelang melawan Persib Bandung yang terus berusaha bangkit di gelaran Liga 1 2023/2024 ini.

Halaman
1234