PSG tidak pernah memenangkan Liga Champions meskipun investasi besar-besaran sejak pemilik Qatar QSI mengambil alih 12 tahun lalu.
Satu-satunya pencapaian terbaik PSG di Liga Champions sendiri yakni mencapai final dalam musim 2020.
Setelahnya, PSG selalu tersingkir dari babak 16 besar selama dua musim terakhir, di mana kurangnya kerja tim dan intensitas yang terus berlanjut di level tertinggi terlihat mencolok.
“Yang saya inginkan adalah 95 menit, 100 menit menjadi kompetitif, baik itu di liga (Prancis) atau Liga Champions,” kata Enrique.
“Saya tidak ingin 10 menit kebodohan. Saya ingin permainan menyerang, saya ingin menekan. Saya ingin berada di puncak permainan dari menit pertama hingga terakhir.”
Enrique yang berusia 53 tahun tidak memiliki pekerjaan sejak Spanyol tersingkir dari Piala Dunia tahun lalu.
Dia berjanji untuk mempertahankan filosofi menyerang yang sama yang membuat reputasinya di Barca, di mana dia memenangkan treble pada tahun 2015.
Kedigdayaan Luis Enrique tersebut dipengaruhi dengan keberadaan Messi, Neymar, dan Luis Suarez.
Namun, Enrique belum tahu siapa aktor yang akan melanjutkan kedigdayaannya untuk PSG.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)