Tidak mengherankan jika penyerang asal Argentina itu bakal menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Juventus.
Di samping itu, tidak lupa pula dengan keberadaan tandemnya di lini depan, Marcus Thuram.
Kendati jumlah golnya hanya sepertiga dari Lautaro, Marcus Thuram juga bermain efisien bersama I Nerazzurri.
Itu terbukti dari catatan 8 assist yang dibukukan oleh penyerang asal Prancis tersebut dalam 12 pertandingan di Liga Italia.
Tidak mengherankan jika dua eks pemain Inter Milan, Roberto Boninsegna dan Giuseppe Bergomi, menempatkan kedua pemain tadi menjadi sosok yang patut diwaspadai Juventus.
Menurut Boninsegna, Lautaro-Thuram adalah kombinasi yang selaras dan dapat membuat perbedaan.
Meski I Nerazzurri belum sempurna, mereka dinilai tetap yang terbaik di Liga Italia saat ini.
"Thuram dan Lautaro sangat selaras dan mereka dapat membuat perbedaan saat melawan Juventus," kata Boninsegna, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Inter akan memberikan sinyal yang kuat dengan sebuah kemenangan."
"Tim asuhan Inzaghi tidaklah sempurna. Saya merasa mereka kehilangan seorang playmaker klasik, meskipun Calhanoglu tampil baik di posisi tersebut."
"Mereka masih merupakan tim terbaik di Liga Italia," ucap Boninsegna menambahkan.
Sementara itu Bergomi berpendapat jika Juventus memiliki kekuatan fisik yang lebih unggul ketimbang Inter Milan.
Namun, keberadaan Lautaro-Thuram menjadi kekuatan utama bagi rival sekota AC Milan tersebut.
Apalagi, Inter Milan diklaim sebagai tim yang mampu mendikte jalannya laga, tetapi tidak terburu-buru dalam memetik kemenangan.
"Inter harus memperhatikan bola mati. Saya rasa Juventus memiliki fisik yang lebih kuat, jadi Inter harus memperhatikan aspek ini," ucap Bergomi.