TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Seorang sopir asal Desa Bagij Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Bajar, dikeroyok empat orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Desa/Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Selasa (13/2/2024) malam.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban bernama Bahraendra (51), meninggal dunia. Dia mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepalanya. Gigi depannya juga rompal, ditengarai akibat bogeman.
Nyawa Bahraendra tidak tertolong ketika dalam upaya penyelamatan di rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, perisitiwa pengeroyokan itu bermula saat korban mengemudikan truk beriringan dengan temanya melaju dari arah barat ke timur.
Namun pada saat korban akan mendahului truk yang dikemudikan rekannya, tiba-tiba dua sepeda motor yang dikendarai empat orang melaju dari arah berlawanan menyebabkan dua pemotor harus turun dari jalan aspal karena khawatir ditabrak.
Empat orang tidak dikenal yang mengendara motor itu tidak terima dan langsung berusaha mengejar dan menghentikan sopir truk tersebut.
Korban yang diminta berhenti, akhirnya memenuhi permintaan para pelaku.
Setelah korban berhenti dan turun dari truknya, tanpa basa-basi para pelaku langsung menghakiminya tanpa ampun hingga terkapar.
Mengetahui korban tak berdaya, selanjutnya empat pelaku langsung kabur melarikan diri.
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan adanya kejadian pengeroyokan sopir truk itu.
"Iya benar, tapi kejadianya itu sudah kemarin malam," ujarnya, Kamis (15/2/2024).
Untuk mengungkap dan menangkap para pelaku, kata Momon, pihaknya masih meminta keterangan para saksi saksi di lokasi kejadian dan rekan korban.
Baca juga: Menyangka Ada Orang Nyeberang, Mobil Terlempar Hingga Nyaris Terbalik di Ponorogo
"Kami belum bisa memastikan motif penganiayaan itu, tapi yang pasti kami akan memburu pelakunya," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)