TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Sejumlah anggota Polisi diduga lakukan terhadap lima pemuda di wilayah Besuki. Peristiwa ini mencuat setelah laporan dari masyarakat masuk ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Situbondo.
"Ya, saya sangat kecewa," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Selasa (5/8/2025).
Kapolres memastikan telah menugaskan Propam untuk menyelidiki laporan tersebut. Menurutnya, jika hasil pemeriksaan membuktikan adanya unsur pelanggaran, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terlibat.
Baca juga: Kades Pasuruan GadaikanTiga Mobil Rental untuk Foya-foya, Ditangkap Polisi Bersembunyi di Masjid
“Untuk kasus ini sudah ditangani oleh Propam. Jika memang unsur pelanggarannya terpenuhi, yang jelas kami akan berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kasus dugaan kekerasan ini pertama kali dilaporkan, Sabtu (2/8/2025). Salah satu korban berinisial NC, remaja berusia 15 tahun asal Jatibanteng, menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya bersama empat rekannya.
Baca juga: Terkait Bendera One Piece, Kapolres Situbondo Tidak Melarang asal Bagian dari Seni
Menurut pengakuan NC, kejadian berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, ia dan teman-temannya baru saja mengisi bahan bakar di sebuah SPBU dan memutuskan untuk duduk santai di atas jembatan wilayah Besuki sambil menikmati camilan.
Namun tak lama kemudian, sebuah mobil patroli polisi mendatangi mereka. Para petugas disebut langsung menuduh mereka hendak melakukan balapan liar.
Baca juga: Sekuriti Bank BUMN Rekayasa Dibegal, Ternyata Motor Digadaikan demi Tutupi Utang Judi Online
“Padahal kami cuma duduk-duduk dan makan camilan. Tapi polisi itu langsung mengobrak-abrik motor kami, memukul, dan menginjak-injak kami. Setelah itu, kami dibawa ke Polsek,” ungkap NC.
Tidak berhenti di situ, setibanya di kantor Polsek, lima pemuda tersebut mengaku kembali mendapat perlakuan kasar dari oknum polisi. Mereka diminta melakukan push up hingga 100 kali, selain menerima tendangan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)