TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di simpang empat Jl Raya Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (23/4/2024).
Tiga mobil yang terlibat kecelakaan, yaitu, Daihatsu Hijet 1000 Nopol N 1790 IK, Pikap Daihatsu Grandmax Nopol AG 8823 KJ dan Nisan Grand Livina Nopol L 1820 R.
Satu dari tiga mobil yang terlibat kecelakaan, yaitu, Daihatsu Hijet mengangkut sejumlah siswa sekolah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan beruntun itu. Tetapi, sebanyak tujuh orang termasuk empat siswa mengalami luka-luka.
"Semua korban luka ringan langsung dibawa ke Puskesmas Kesamben dan RS Wafa Husada Kesamben. Para korban rata-rata mengalami luka lecet di wajah, tangan dan kaki," kata Kapolsek Kesamben Polres Blitar, AKP Suhartono.
Peristiwa kecelakaan berawal saat mobil pikap Daihatsu Grandmax yang dikemudikan Anwarudin (39), warga Ngawi melaju dari arah utara ke selatan di Jl A Yani, Kesamben, Kabupaten Blitar.
Diduga, mobil pikap tidak mengurangi kecepatan saat hendak belok ke kanan di simpang empat Jl Raya Kesamben, Kabupaten Blitar.
Dari arah barat ke timur muncul Daihatsu Hijet yang dikemudikan Abi Sulaiman (17), warga Desa/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Karena jaraknya terlalu dekat, Daihatsu Hijet yang mengangkut sejumlah siswa sekolah menabrak mobil pikap Grandmax.
Akibat benturan, Daihatsu Hijet banting setir ke kanan dan ditabrak Grand Livina yang dikemudikan Iwan Syarifudin (42), warga Surabaya yang melaju dari arah berlawanan atau dari timur ke barat.
"Daihatsu Hijet 1000 mengangkut lima siswa MI Bustanul Arifin dan siswa SMP Islam Hasanuddin. Empat dari lima siswa mengalami luka ringan," ujar Suhartono.
Dikatakannya, dari hasil olah TKP, penyebab kecelakaan beruntun diduga karena mobil pikap Grandmax tidak hati-hati saat hendak belok kanan di simpang empat Jl Raya Kesamben.
"Mobil pikap tidak mengurangi kecepatan saat belok kanan di simpang Jl Raya Kesamben. Penanganan kasus kecelakaan ini kami limpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Blitar," katanya.
Baca juga: Usai Turis Tewas Jatuh Ke Jurang, Spot Swafoto di Hutan Mati TWA Ijen Ditutup
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)