"Seolah-oleh dijual. Padahal tidak saya menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Saat itu yang bersangkutan nangis," kata Endro.
Endro mengatakan, gadis itu hanya tinggal bersama ayahnya , sementara ibunya telah meninggal sejak dia masih kecil.
"Informasi dari Kepala Dusun memang anaknya sering minta ayahnya jalan-jalan sore hari di tempat keramaian di Alun-alun Ambulu, duduk duduk. Tapi setelah itu pulang," paparnya.
Dia mengatakan gadis tersebut sudah berumur 26 tahun, jadi bukan berusia anak. Endro juga menegaskan selama meminta keterangan dari tetangganya, tidak ada yang mengatakan kalau perempuan itu dijadikan PSK.
"Dan saya datang menemui bapak dan anak serta tetangganya, pada Jumat di minggu kemarin, saya mengumpulkan informasi dari masyarakat tidak seperti itu," ucapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)