TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN -Sejumlah partai politik yang tergabung dalam gerakan “Rakyat Bersatu” Kabupaten Pasuruan bertemu dalam acara halal bi halal di sebuah rumah makan, Minggu (12/5/2024) malam.
Partai yang hadir adalah Golkar, Demokrat, PPP, Gelora, Garuda, PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Partai Buruh, PKN (Partai Kebangkitan Nusantara), PBB, Partai Ummat, PAN (Partai Amanat Nasional), dan Perindo. Tidak tampak perwakilan PKB dan PDI Perjuangan dalam pertemuan tersebut.
Acara ini diinisiasi oleh partai - partai non parlemen. Ketua DPC Partai Garuda Dawaki mengatakan, acara ini bertujuan untuk menjaga komunikasi dan silaturahmi antar partai politik yang ada di Pasuruan.
“Tentu kalau partai politik bertemu ya yang dibahas tidak jauh - jauh dari politik. Agenda paling dekat ya Pilkada Pasuruan. Makanya , ada pembahasan - pembahasan ke arah sana,” katanya, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Pasar Banyuwangi Direvitalisasi Jadi Pusat Belanja dan Heritage, Bupati Ipuk Cek Relokasi Pedagang
Dia menyebut, sejumlah partai politik menginginkan ada perubahan dan perbaikan untuk Kabupaten Pasuruan. Maka, tokoh yang pas dan mumpuni untuk memimpin Kabupaten Pasuruan adalah yang berpengalaman.
“Kami melihat pak Udik Djanuantoro tokoh yang pas untuk memimpin Kabupaten Pasuruan. Pengalamannya cukup. Beliau politisi senior, dan rekam jejaknya lumayan banyak,” tambah dia.
Dawaki menilai, Udik adalah figur yang cukup dikenal. Udik pernah menjabat manager Persekabpas, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD tiga periode, dan terkahir menjabat Ketua Komisi I.
Baca juga: Ubur-ubur Serbu Pantai Mayangan Probolinggo, Pengunjung Tetap Berenang di Sekitarnya
Udik Djanuantoro, politisi Partai Golkar mengapresiasi upaya dari teman - teman aliansi partai politik non parlemen ini yang sangat bersemangat untuk ikut berperan dalam proses pembangunan Kabupaten Pasuruan ini.
“Semoga niat Kerja sama ini mendapat kesempatan yang baik dan bisa terwujud. Allhamdulillah berkesempatan melakukan tahapan komunikasi lintas partai,”kata pria yang pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Pasuruan ini.
Baca juga: Sedimentasi Aliran Lahar Semeru Lumajang Capai 15 meter, Potensi Banjir Lahar Dingin Makin Besar
Dia menyampaikan terima kasih atas inisiatif dan harapan dari aliansi partai non parlemen ini. “Semoga bisa ditindak lanjuti secara konkrit , setelah partai2 ini melaporkan pada tingkatan partai di atasnya,” paparnya.
Jika ini terwujud, maka kemungkinan akan ada tiga poros dalam Pilkada Pasuruan. Pertama, poros PKB, sebagai partai berpengalaman memenangkan Pilkada Pasuruan selama dua periode berturut - turut.
Dan kedua, adalah poros Gerindra - PDI Perjuangan yang terus menjalin komunikasi politik. Terakhir, Golkar bersama 11 partai lainnya, gabungan dari partai parlemen dan non parlemen.
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)