Banjir Lahar Semeru
Sedimentasi Aliran Lahar Semeru Lumajang Capai 15 meter, Potensi Banjir Lahar Dingin Makin Besar
Sedimentasi di daerah aliran sungai jalur lahar Gunung Semeru mencapai titik tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - UPT Pengelolaan Sumber Daya Air WS Bondoyudo Lumajang, mencatat sendimentasi di daerah aliran sungai jalur lahar Gunung Semeru mencapai titik tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Seksi Operasi UPT PSDA Lumajang, Amkhak Solikhin menerangkan sedimentasi hampir terjadi merata di tiga daerah aliran sungai yang berhulu di lereng Gunung Semeru. Yakni Sungai Mujur, Sungai Rejali dan Sungai Glidik.
Menurut pengamatan, sedimentasi di tiga daerah aliran sungai tersebut mencapai tinggi lebih dari 10 meter.
"Selama 10 tahun terakhir, aliran mujur ketinggian sedimentasi 10 sampai 15 meter. Sehingga membuat aliran sungai menjadi dangkal. Banjir lahar dingin Gunung Semeru terakhir ini turut menambah sedimentasi," ujar Amkhak ketika dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Mesum di Dalam Mobil, Pengemudi Xenia Tabrak dan Seret Motor Polisi hingga Tiga Kilometer
Amkhak menambahkan upaya normalisasi secara masif di tiga sungai tersebut terlampau mustahil akibat biaya yang tinggi. Kata dia, semakin dangkalnya sungai membuat potensi bencana banjir lahar dingin di kemudian hari juga makin tinggi. Terutama pada musim hujan.
"Normalisasi setidaknya membantu namun biayanya sangat tinggi. Namun yang maksimal adalah kegiatan tambang pasir agar aliran sungai tidak dangkal. Kondisi sedimentasi ini sudah terlihat dampaknya saaf banjir lahar dingin Semeru beberapa waktu lalu," paparnya.
Baca juga: Potensi Persija Bajak Punggawa PSS Sleman, 1 Pemain Masuk Radar, 3 Nama Bisa Jadi Opsi
Selain pendangkalan sungai, Amkhak menganalisa jika material pasir Gunung Semeru akan membentuk daratan reklamasi alami di pesisir selatan Lumajang.
"Ke pesisir sampai ke laut menimbullkan reklamasi secara alami. Dengan sedimen turun ke laut, akhirnya menjadi tanah timbul," katanya.
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Belasan Jembatan Rusak Akibat Banjir Semeru, Lumajang Minta Bantuan Provinsi dan Pusat |
![]() |
---|
Makam Tergerus Banjir Lahar Dingin Semeru, Jasad Terseret Arus Aliran Sungai |
![]() |
---|
Gerus Jalan Hingga Rusak 11 Rumah, Banjir Lahar Semeru Kali Ini Terparah Sejak 1981 |
![]() |
---|
Keluarga Korban Banjir Lahar Dingin Semeru Dapat Santunan Rp 15 Juta Dari Kemensos |
![]() |
---|
18 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Semeru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.