TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Pemkab Lumajang meminta Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian RI untuk salurkan 10 unit pompa di wilayah rawan kekeringan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menjelaskan 10 pompa air tersebut telah dioperasikan di lahan pertanian Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Senin (13/5/2024).
"Semoga menjadi solusi bagi lahan pertanian yang tidak terjangkau oleh sistem irigasi konvensional.bBantuan ini menjadi salah satu bentuk tanggapan pemerintah terhadap kesulitan yang dihadapi oleh para petani terkait ketersediaan air irigasi," ujar Agus ketika dikonfirmasi.
Baca juga: 12 Partai Tanpa PKB, Gerindra, PDI-P Bertemu, Sinyal Poros Baru di Pilkada Pasuruan
Menurut Agus, 10 pompa air berdaya serap tinggi itu jadi solusi dikala fenomena El Nino atau kemarau berkepanjangan yang mengganggu produktivitas pertanian.
"Harapannya produktivitas pertanian di Kabupaten Lumajang dapat meningkat secara signifikan. Pompani ini tidak hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan pertanian di Lumajang.
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)