"Bu Imriti orangnya baik, santun, ramah. Wah iya (supel sosoknya). Sangat akrab dengan warga sini juga," jelasnya.
Bahkan, setelah mendengar kabar salah satu warga permukimannya menjadi korban kecelakaan.
Beberapa orang tetangga bersama-sama berangkat untuk bertakziah di Gondanglegi, Kabupaten Malang, sejak subuh pagi tadi.
"Bahkan tadi subuh, warga ada yang berangkat ke sana. Iya sebagai perwakilan warga tetangga untuk takziah. Warga naik 1 mobil, isinya 5-6 orang warga sebagai perwakilan tetangga," pungkasnya.
Akibat kecelakaan itu, empat orang penumpang tewas dan lima orang lainnya luka-luka. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang.
Empat korban yang tewas yakni Imriti Yasin Ali Rahbani (51) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya selaku pengemudi.
Ia bertindak sebagai pengemudi mobil Toyota Fortuner bernopol B-1683-TJG, dan mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit
Kemudian, Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP.
Lalu Tutik Kuntiarini (51) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP, dan Sulimah (57) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yaitu Siti Aminah (30) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada wajah dan punggung dan Fatin (33) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya mengalami patah tulang kaki kanan, Lalu, anak berinisial NS (8) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya mengalami patah tulang kaki kiri.
NAS (6) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya mengalami patah tulang kaki kanan, HMRA (7) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami patah tulang kaki kanan.
Sementara itu, kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan baru saja pulang mengantar pengantin.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta mengatakan rombongan mobil berpenumpang sembilan orang tersebut pulang dari mengantar pengantin di Ranupane, Kabupaten Lumajang, hendak menuju ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
"Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut," ujarnya pada awak media di lokasi, Senin (13/5/2024).
Mobil tersebut terjatuh ke dalam jurang yang berada di sisi jalan dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.
"Mobil hingga saat ini masih berada di jurang. Akan kami evakuasi besok siang (selasa)," pungkasnya.
Baca juga: Sebelum Kecelakaan di Jurang Kawasan Bromo, Rombongan Mobil Fortuner Sempat Update Status
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)