Kepala SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Jatmiko menjelaskan ini tahun ketiga kegiatan demo day. Menurutnya, ini sebuah inovasi dari program-program sebelumnya. Sekolah ingin menciptakan talenta digital pada anak muda.
"Pendekatannya adalah memahami permasalahan di lingkungan. Lalu anak anak mampu menghasilkan inovasi," papar dia.
Sebelum mewujudkan itu, siswa telah menjalani mentoring dan pelatihan, bootcamp dengan praktisi langsung.
Ada pendampingan dari CEO, CMO untuk memvalidasi ide mereka. Dengan mentoring maka ada proses pembenaran atau kurasi atas ide siswa.
"Dan di acara puncak ini akan diambil yang terbaiknya. Harapannya nanti bisa dikembangkan terus jika layak atau diterima customer. Juga jika diterima dari sisi bisnis memang layak dijalankan. Ke depan, kami nanti bergerak di incubator bisnis. Karya anak ini akan dicarikan pendanaan untuk dijalankan," janjinya.
Tahun ini pihaknya akan membangun inkubator bisnis. "InsyaAllah tahun ini akan dibangun inkubator bisnis itu. Untuk tempatnya ada dan insyallah namanya Malang Techno Park," kata Rahmat.
Di sana nanti akan ada aktifitasnya yaitu hasil karya siswa akan masuk ke sana. "Mereka kita beri ruang kantor sementara dan mendatangkan partnernya. Jika sifatnya Business to Business, akan kita datangkan kesana untuk kolaborasi. Serta akan dicarikan pendanaan agar produk-produk digital ini harus berjalan dan mendapatlan customer dan ada operasional," paparnya. Sylvianita Widyawati. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)