TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Jalur Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali tertimbun tanah longsor pada Jumat (7/6/2024).
Hujan deras semalam diduga turut andil menggerus material tanah di tebing jalur Piket Nol kilometer 58. Alhasil, jalur Piket Nol kini diberlakukan penutupan sementara sampai pembersihan material longsor rampung.
Penutupan jalur dipilih lantaran memperhatikan faktor keamanan jalan yang licin dan berbahaya akibat timbunan lumpur tanah longsor.
"Kami berlakukan penutupan sementara di jalur Piket Nol. Ini dilakukan untuk memperhatikan keselamatan para pengendara baik roda dua maupun roda empat," ujar Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Suwarno ketika dikonfirmasi.
Suwarno menambahkan, arus lalu lintas menuju wilayah Malang dari Kabupaten Lumajang via jalur Piket Nol praktis ditutup.
Pengendara disarankan menempuh rute arah Probolinggo jika ingin melakukan perjalanan ke wilayah Malang dan sekitarnya. Polisi menyebut jalur tersebut merupakan opsi paling aman, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak menentu. Sehingga memilih menempuh jalur alternatif menurut Suwarno terlalu berisiko.
"Kami masih menunggu perkembangan mengenai proses pembersihan tanah longsor di Piket Nol. Perkembangan selanjutnya mengenai pembukaan jalur akan kami informasikan kedepan," jelas Suwarno.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan pihaknya masih berupaya melakukan pembersihan material tanah longsor. Sejumlah alat berat telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
Baca juga: Dua Balita di Tulungagung Meninggal Akibat Jatuh ke Kolam Patin, Bermain Tanpa Pengawasan
Longsor kali menjadi kesekian kalinya menerjang jalur Piket Nol. BPBD Kabupaten Lumajang meminta kepada masyarakat agar sementara waktu tidak menempuh jalur Piket Nol karena cuaca kerap tidak menentu.
"Sampai saat ini masih proses pembersihan material tanah longsor," jelas Yudhi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)