TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto terang-terangan mengaku percaya hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dia mengaku, Denny Januar Ali atau Denny JA pimpinan LSI tersebut adalah mentor startegi politiknya ketika bertarung di Pilkada Jember 2020 silam.
"Dari dulu saya LSI terus, Lembaga Survei Indonesia Bang Denny JA dari 2019 sama beliau, saya diajari. Jadi saya muridnya Bang Danny JA," ujarnya, Sabtu (22/6/2024).
Menurutnya, Denny JA sejak awal yang memberikan arahan dan strategi politik, hingga bisa terpilih jadi Bupati Jember pada 2020 silam.
"Saya dari awal tidak tahu politik, dan diajari hingga jadi kayak gini," kata Hendy.
Hendy mengaku tidak mau mengumbar hasil Survei LSI soal elektabilitas kandidat Pilkada Jember 2024. Karena itu akan menimbulkan pertanyaan baru dari masyarakat.
"Nanti kalau bagus semua, nanti orang tanya, kok nomor empat, nomor lima. Jadi biarin ajalah," kata Hendy.
Hendy mengakui elektabilitasnya stagnan jelang Pilkada Jember 2024, yang dirilis oleh beberapa lembaga survei lain. Namun hal itu tidak perlu ditanggapi serius.
"Gak papa, saya nomor empat, nomor lima santai saja. Entah itu nomor 1, 2 atau 0 tidak ada beda bagi saya, yang penting saya sama Gus Firjaun tetap semangat terus melayani semaksimal mungkin," kata Hendy.
Baca juga: Pilkada Jember 2024, Nasdem Serahkan Rekom ke Gus Fawait Sebagai Calon Bupati
Mengingat, kata dia, setiap lembaga survei politik menjelang pesta demokrasi pasti punya metodologi dalam pengambilan sampling.
"Tentang lembaga survei punya cara masing-masing dan bagus," ulas Hendy.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)