TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Gelandang Inggris, Conor Gallagher tak menerima dirinya disebut hengkang dari Chelsea karena tidak cocok dengan skema pelatih baru The Blues, Enzo Maresca.
Diketahui, Conor Gallagher merupakan salah satu pemain yang didepak Chelsea pada bursa transfer musim panas 2024 kemarin.
Eks gelandang The Blues itu kemudian merapat ke Atletico Madrid dengan biaya transfer senilai 36 juta pounds.
Proses transfer sang pemain sempat diwarnai dengan sejumlah drama.
Baca juga: Terungkap Alasan Chelsea Batal Rekrut Victor Osimhen di Bursa Transfer, Ada 1 Faktor Utama
Baca juga: Demi Dapatkan Bintang Muda Lille Secara Gratis, Inter Milan Siap Adu Sikut dengan 2 Rivalnya
Gelandang asal Inggris itu nyaris batal pindah ke Metropolitano karena Atletico Madrid belum medapat pemasukan tambahan untuk transfernya.
Atletico bahkan sempat memulangkan sang pemain ke London setelah beberapa hari tinggal di Madrid.
Transfer tersebut pada akhirnya beres setelah Los Rojiblancos bersedia menjual Joao Felix ke Chelsea dengan mahar sekitar 42 juta pounds.
Keputusan manajemen Chelsea menjual pemain berusia 24 tahun itu sempat membuat pendukung The Blues terbelah.
Sebagian dari mereka kecewa dengan keputusan tersebut karena melihat salah satu alumnus terbaik akademinya dijual di usia prima.
Sebelumnya, ada anggapan bahwa Chelsea menjual Gallagher karena tidak cocok dengan skema permainan Enzo Maresca.
Namun, Conor Gallagher baru-baru ini membantah hal tersebut.
Dirinya yakin dapat beradaptasi dengan gaya main Maresca jika diberi kesempatan.
Gallagher kemudian membandingkan dengan apa yang dilakukan pelatih Chelsea sebelumnya, Mauricio Pochettino, terhadap dirinya.
Ia merasa dapat menjalankan instruksi Pochettino dengan baik karena diberi banyak kepercayaan.
Alhasil, Gallagher mendapat banyak menit bermain musim lalu.