TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kecil-kecil cabe rawit, kata ini mungkin cocok mewakili semangat suporter pemain basket SMPN 2 Jember dan SMP Katolik Maria Fatima Jember di turnamen Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java - East.
Ratusan suporter dari dua tim ini, mampu 'menghitamkan' seluruh tribun GOR Garuda Kaliwates Jember, tempat perhelatan DBL 2024 series Jember. Sebab, pakaian suporter dua tim sama-sama berwarna hitam, saat SMPN 2 Jember bertemu dengan SMP Katolik Maria Fatima Jember, di pertandingan kategori junior Putra Sabtu (21/9/2024).
Ratusan pasukan Spada ultras suporter alias Zeus julukan pendukung SMPN 2 Jember berpakaian hitam, memenuhi tribun penonton sisi selatan.
Begitu juga pasukan Marfens, julukan suporter SMPK Maria Fatima Jember, juga berpakaian serba hitam memenuhi tribun penonton sisi utara.
Masing-masing suporter ini saling adu teriakan dan yel-yel untuk mendukung tim basket sekolahnya, yang sedang melakukan pertandingan cukup sengit dalam model game 5x5.
Terlihat, setiap pendukung sekolah tersebut meneriaki pemain basket di sekolah lawannya.
Cornelius Yudhistira Prasetya dari SMPK Maria Fatima menuturkan, sekolahnya membawa 300 pasukan untuk mengobarkan semangat tim.
"Seluruh peserta yang mendukung ini sengaja berpakaian hitam. Sebab hitam adakah lambang warna Marfens sejak dulu," ujarnya.
Baca juga: Pasuruan Futsal League 2024 Jadi Ajang Perbaiki Sistem Pembinaan Atlet Pasuruan
Cornelius ingin dengan dukungan penuh dari suporter ini, tim basket sekolahnya mampu mempertahankan gelar juara Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-East, kategori junior.
"Karena tahun lalu juara, harapannya tahun ini juga bisa kembali juara lagi," katanya.
Sementara, Muhammad Risky Aditya Putra, koordinator Zeus (Spada Ultras Suporter) mengaku membawa 400 pasukan untuk memberi dukungan tim basket SMPN 2 Jember.
"Kami berpakaian hitam ini supaya terlihat kompak. Dan kami berharap sekolah kami bisa menang sebab SMP Maria Fatima adalah lawan paling tangguh di turnamen kali ini," papar Risky.
Mengingat, kata Risky, SMPN 2 Jember telah dikalahkan oleh pebasket SMP Katolik Maria Fatima pada turnamen Honda DBL 2023. Sehingga pertandingan kali ini adalah laga balas dendam.
"Harapannya bisa menang karena tahun kemarin sekolah kami kalah dengan SMP Maria Fatima. Jadi pertandingan ini adalah balas dendam," paparnya.
Pantauan di lapangan, pertandingan basket SMPN 2 Jember vs SMP Katolik Maria Fatima berjalan cukup sengit. Masing-masing tim tampil seimbang dalam perebutan poin.
Baca juga: Sebelum Erling Haaland, Inter Milan Juga Pernah Buat Lionel Messi Gagal Nyekor Berkali-kali