Dia berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan gratis setara SMA dan SMK, juga bagi para santri di pondok pesantren di seluruh Jawa Timur.
"Pendidikan adalah pintu menuju kesejahteraan. Kami akan memastikan anak-anak di pesantren mendapat akses pendidikan yang sama dengan anak-anak di sekolah formal lainnya,” jelasnya.
Risma juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun Jawa Timur.
Ia percaya bahwa kesejahteraan dapat tercapai jika seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama bekerja bersama. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)