Berita Lumajang

ASN di Lumajang Cukur Gundul Rambut Sambut Hari Jadi 

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang menyukur gundul rambut dengan tulisan angka tanggal Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu) ke-769 tahun.

TRIBUNJATIMATIMUR.COM, Lumajang - Sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang menyukur gundul rambut dengan tulisan angka tanggal Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu) ke-769 tahun.

Pola angka yang tertulis pada kepala sejumlah ASN yakni 02-12-2024.

Baca juga: Sebagai Upaya Pencegahan, 50 Anggota DPRD Ikuti Medical Check Up

"Kegiatan Ini (cukur rambut) murni inisiatif dari para ASN. Mereka ingin menunjukkan semangat dan kebersamaan dalam menyambut Harjalu," terang Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Senin (2/12/2024).

Indah menambahkan cukur rambut tersebut merupakan bagian dari acara kick off peringatan Hari Jadi Lumajang ke-769 di halaman Pemkab Lumajang.

Menurut Indah cukur rambut sepenuhnya menyiratkan simbol peringatan Hari Jadi Lumajang. 

"Jangan sampai ada yang memprovokasi dengan makna-makna yang tidak sesuai," beber Indah.

Sementara itu, tema Hajalu kali ini adalah Terus Melaju dan Berdaya Saing.

Kata Indah, tema ini dipilih untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Lumajang melalui berbagai program. Termasuk pada sektor pariwisata dan UMKM.

Baca juga: Inter Milan Santer Dikaitkan dengan Bintang Label Timnas Italia, Presiden Klub Buka Suara

"Kami akan terus mempromosikan potensi wisata Lumajang agar semakin dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, kami juga akan mendorong pertumbuhan UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya.

Terakhir, Indah memamerkan salah satu pencapaian signifikan yang diraih Lumajang baru-baru ini. Salah satunya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

Baca juga: Tak Hanya FC Tokyo, 2 Tim Liga Inggris DIsebut Tengah Minati Rizky Ridho, Persija Rela?

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu menjelaskan angka IPM Lumajang naik dari 69,84 menjadi 70,31. 

Yuyun menyebut tren kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan partisipasi pendidikan, penurunan inflasi, dan peningkatan daya beli masyarakat.

"Kenaikan IPM ini merupakan kado terindah untuk Lumajang. Ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat telah membuahkan hasil," tandasnya.

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)