Berita Banyawangi

Dua Kapal yang Terbakar di Pelabuhan Perikanan Masami Banyuwangi Sudah 8 Bulan Tak Berlayar

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal terbakar di Pelabuhan Ikan Masami Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Dua kapal ikan yang terbakar di kawasan Pelabuhan Perikanan Masami, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Senin (2/11/2024), ternyata sudah lama tak berlayar.

Tato Handoko, Penanggung Jawab Pelabuhan Perikanan Masami, mengatakan, pemilik kapal telah delapan bulan menitupkan kapalnya untuk sandar di pelabuhan tersebut.

"Pemiliknya orang Pekalongan. Dua kapal ini pemiliknya orang yang sama," kata Tato.

Menurut Tato, saat kebakaran terjadi, kapal dalam kondisi tak berawak. Sebab lama tak berlayar, besar kemungkinan juga kapal tak memuat ikan.

Tato mengaku tak mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Baca juga: Inter Milan Santer Dikaitkan dengan Bintang Label Timnas Italia, Presiden Klub Buka Suara

"Untuk penyebab pasti belum tahu. Mungkin korsleting listrik atau aktivitas di dapur," tuturnya.

Diberitakan, dua kapal ikan terbakar di Dermaga Pelabuhan Perikanan Masami di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Senin (2/11/2024).

Kebakaran diprakirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dua kapal yang terbakar masing-masing bernama Bahtera Makmur dan Dinda Jaya.

Saat kebakaran terjadi, dua kapal tersebut posisinya bersebelahan. Api tiba-tiba muncul dari salah satu kapal dan dengan cepat membesar.

Baca juga: Tak Hanya FC Tokyo, 2 Tim Liga Inggris DIsebut Tengah Minati Rizky Ridho, Persija Rela?

Imam, warga setempat, mengatakan, api dari satu kapal kemudian menyambar ke satu kapal lain. Api cepat malahap badan kapal yang mayoritas terbuat dari kayu.

"Awalnya kapalnya bersebelahan. Kemudian yang satu lepas talinya karena terbakar sehingga kapal mengarah ke tengah laut," kata Imam di lokasi kapal terbakar.

Hingga pukul 14.45 WIB, api di kedua kapal belum berhasil dipadamkan. Satu kapal yang sandar di dermaga masih terus disiram oleh petugas pemadam dari daratan. Kobaran api yang besar membuat asap membumbung tinggi.

Baca juga: ASN di Lumajang Cukur Gundul Rambut Sambut Hari Jadi 

Sementara satu kapal yang berada di tengah laut Selat Bali ditangani oleh sebuah kapal pemadam. Petugas masih berjibaku untuk mengatasi kebakaran. 

Ade Sucipto, Petugas Jaga KSOP Tanjungwangi mengatakan, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Ia juga belum dapat memastikan apakah kapal yang terbakar termuatan atau tidak.

"Posisinya tadi kedua kapal sedang sandar di dermaga. Belum tahu apakah kosong atau bermuatan," katanya. 

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)